Salam Sobat Fotografi!
Sebagai seorang fotografer, kalian pasti sangat memperhatikan setiap gambar yang kalian ambil. Namun, tak jarang kejadian yang tidak diinginkan terjadi, misalnya foto yang terhapus dari file manager. Hal ini tentunya sangat menyebalkan dan membuat kalian panik, apalagi jika foto tersebut adalah hasil karya terbaik kalian. Tenang, Sobat Fotografi, kali ini kita akan membahas cara memulihkan foto yang terhapus di file manager. Selamat membaca!
Kelebihan dan Kekurangan Memulihkan Foto yang Terhapus di File Manager
Kelebihan:
1. Dapat memulihkan foto-foto yang terhapus dengan mudah.
2. Dapat mengembalikan foto-foto yang tidak sengaja terhapus dan menghindari kekecewaan.
3. Kendati terhapus dari file manager, foto-foto dapat pulih secara keseluruhan.
4. Tidak perlu membayar jasa ahli untuk memulihkan foto-foto.
5. Tidak memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam untuk melakukan pemulihan.
6. Menghemat waktu, karena tidak perlu mengambil gambar yang sama dari awal.
7. Secara umum, pemulihan foto sangat penting untuk mempertahankan file yang sudah dikerjakan.
Kekurangan:
1. Ada beberapa kasus di mana foto tidak dapat dipulihkan.
2. Beberapa metode yang digunakan untuk memulihkan foto mungkin tidak mendapatkan hasil yang sama seperti aslinya.
3. Beberapa software pemulihan mungkin mengandung virus atau malware yang dapat merusak file yang ada di komputer.
4. Beberapa software pemulihan foto yang dibagikan secara gratis mungkin memiliki batasan fungsi.
5. Beberapa software pemulihan mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan file.
6. Beberapa software pemulihan foto mungkin memerlukan pengoperasian yang kompleks.
7. Tidak semua file yang terhapus dapat dipulihkan.
Pendahuluan
Sobat Fotografi, file manager adalah tempat di mana foto-foto kalian disimpan di komputer. Namun, terkadang karena kesalahan atau virus, foto-foto kalian terhapus dari file manager dan tidak lagi dapat ditemukan. Hal ini tentunya sangat menyebalkan. Namun, jangan khawatir, Sobat Fotografi, karena sekarang ini sudah ada banyak cara untuk memulihkan foto yang terhapus di file manager. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara tersebut secara mendalam.
Pertama-tama, kalian harus mengetahui cara memulihkan foto dari recycle bin. Jika kalian menghapus foto secara tidak sengaja, foto tersebut masih dapat ditemukan di dalam recycle bin. Caranya cukup mudah, kalian hanya perlu membuka folder recycle bin dan mencari foto yang terhapus. Setelah menemukannya, klik kanan pada foto tersebut dan pilih ‘restore’ untuk memulihkannya ke folder asal.
Selain itu, ada juga beberapa software yang dapat membantu kalian memulihkan foto yang terhapus. Beberapa software tersebut adalah Recuva, EaseUS Data Recovery, dan Disk Drill. Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, dan kalian dapat memilih software yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi komputer kalian.
Bagi kalian yang menggunakan Windows 10, kalian juga dapat memanfaatkan fitur sistem operasi tersebut untuk memulihkan foto yang terhapus. Caranya adalah dengan membuka File History dan mencari folder yang telah terhapus. Kalian dapat memulihkan foto tersebut dengan mengklik tombol restore.
Terakhir, jika kalian mengalami kesulitan dalam memulihkan foto yang terhapus atau software yang kalian gunakan tidak efektif, kalian dapat mengajukan permintaan pada ahli pemulihan data. Namun, hal ini tentunya memerlukan biaya yang cukup mahal.
Kelebihan dan Kekurangan Recuva
Kelebihan:
1. Mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.
2. Dapat memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio.
3. Mampu memulihkan file dari hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat lainnya.
4. Dapat dipasang pada komputer Windows.
5. Tersedia dalam versi gratis dan berbayar.
6. Dapat menemukan file yang terhapus meskipun sudah lama terhapus.
7. Dilengkapi dengan fitur Deep Scan untuk memulihkan file yang sangat sulit ditemukan.
Kekurangan:
1. Tidak dapat memulihkan file yang terhapus secara permanen.
2. Dalam beberapa kasus, file yang dipulihkan mungkin rusak atau tidak lengkap.
3. Tidak dapat memulihkan file yang telah terhapus lebih dari satu kali.
4. Dapat memakan waktu yang cukup lama untuk memulihkan file yang besar.
5. Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar.
6. Terkadang muncul iklan-iklan yang mengganggu selama penggunaan.
7. Tidak dapat memulihkan file yang terhapus pada sistem operasi Mac atau Linux.
Tutorial Menggunakan EaseUS Data Recovery
Berikut ini adalah tutorial menggunakan EaseUS Data Recovery:
- Download dan pasang EaseUS Data Recovery pada komputer kalian.
- Buka software tersebut dan pilih jenis file yang ingin kalian pulihkan. Misalnya, jika kalian ingin memulihkan foto, pilih ‘photo’.
- Pilih lokasi di mana foto tersebut terhapus. Misalnya, jika kalian menghapus foto dari C:UsersPublicPictures, pilih lokasi tersebut.
- Tekan tombol ‘scan’ untuk mencari foto yang terhapus.
- Setelah proses scan selesai, temukan foto yang ingin kalian pulihkan dan pilih dengan mengklik kotak di sebelah kiri nama file.
- Tekan tombol ‘recover’ dan pilih lokasi di mana foto tersebut akan dipulihkan. Pastikan lokasi yang dipilih bukan lokasi di mana foto tersebut terhapus.
- Tekan tombol ‘OK’ untuk memulihkan foto tersebut.
Tips: Jangan memulihkan foto ke dalam lokasi yang sama di mana foto tersebut terhapus, karena hal ini dapat menyebabkan file yang terhapus sebelumnya menjadi rusak.
Kelebihan dan Kekurangan Disk Drill
Kelebihan:
1. Dapat memulihkan file dari berbagai jenis perangkat, termasuk hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat lainnya.
2. Mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.
3. Dilengkapi dengan fitur Quick Scan dan Deep Scan untuk memulihkan file yang berbeda.
4. Dapat memulihkan file yang terhapus secara permanen.
5. Tersedia dalam versi gratis dan berbayar.
6. Mampu memulihkan file yang terhapus dari sistem operasi Mac dan Windows.
7. Dapat memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio.
Kekurangan:
1. Dalam beberapa kasus, file yang dipulihkan mungkin rusak atau tidak lengkap.
2. Tidak sangat efektif dalam memulihkan file yang telah terhapus lebih dari satu kali.
3. Dalam beberapa kasus, software ini memakan waktu yang cukup lama untuk memulihkan file yang besar.
4. Terkadang muncul iklan-iklan yang mengganggu selama penggunaan.
5. Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar.
6. Tidak semua jenis file dapat dipulihkan.
7. Terkadang tidak dapat menemukan semua file yang telah terhapus.
Cara Memulihkan Foto dari Windows 10
Berikut ini adalah cara memulihkan foto dari Windows 10:
- Buka File History dengan mengklik ‘Start’ dan mengetik ‘file history’ pada kolom pencarian.
- Pilih ‘restore your files with File History’.
- Cari folder di mana foto tersebut terhapus dan pilih folder tersebut dengan mengklik dua kali.
- Temukan foto yang terhapus dan klik kanan pada foto tersebut.
- Pilih ‘restore’ untuk memulihkan foto tersebut ke folder asal.
Tips: Pastikan File History telah diaktifkan sebelumnya, agar kalian dapat memanfaatkan fitur ini untuk memulihkan foto yang terhapus.
Kelebihan dan Kekurangan EaseUS Data Recovery
Kelebihan:
1. Dapat memulihkan file dari berbagai jenis perangkat, termasuk hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat lainnya.
2. Dilengkapi dengan fitur Quick Scan dan Deep Scan untuk memulihkan file yang berbeda.
3. Mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.
4. Dapat memulihkan file yang terhapus secara permanen.
5. Tersedia dalam versi gratis dan berbayar.
6. Mampu memulihkan file yang terhapus dari sistem operasi Mac dan Windows.
7. Dapat memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio.
Kekurangan:
1. Dalam beberapa kasus, file yang dipulihkan mungkin rusak atau tidak lengkap.
2. Tidak sangat efektif dalam memulihkan file yang telah terhapus lebih dari satu kali.
3. Dalam beberapa kasus, software ini memakan waktu yang cukup lama untuk memulihkan file yang besar.
4. Terkadang muncul iklan-iklan yang mengganggu selama penggunaan.
5. Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar.
6. Tidak semua jenis file dapat dipulihkan.
7. Terkadang tidak dapat menemukan semua file yang telah terhapus.
Cara Memulihkan Foto dari Recycle Bin
Berikut ini adalah cara memulihkan foto dari recycle bin:
- Buka folder recycle bin dengan mengklik dua kali pada ikon recycle bin di desktop kalian.
- Cari foto yang terhapus dan klik kanan pada foto tersebut.
- Pilih ‘restore’ untuk memulihkan foto tersebut ke folder asal.
Tips: Pastikan foto yang ingin kalian pulihkan tidak terhapus secara permanen, karena jika sudah, foto tersebut tidak dapat ditemukan di dalam recycle bin.
Kelebihan dan Kekurangan Fitur Windows 10 File History
Kelebihan:
1. Dapat memulihkan file yang terhapus dari beberapa hari yang lalu.
2. Mudah digunakan dan dapat diakses secara langsung dari menu Start di Windows 10.
3. Dapat memulihkan file dari beberapa jenis perangkat, termasuk hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat lainnya.
4. Dapat memulihkan file dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
5. Dilengkapi dengan fitur untuk memilih file yang ingin dipulihkan.
6. Tidak memerlukan software tambahan untuk memulihkan file.
7. Tidak memakan waktu yang lama untuk memulihkan file.
Kekurangan:
1. Fitur ini hanya tersedia di Windows 10.
2. File History harus diaktifkan sebelumnya, jika tidak, kalian tidak dapat memanfaatkan fitur ini untuk memulihkan file yang terhapus.
3. File yang sudah lama terhapus mungkin tidak dapat dipulihkan melalui fitur ini.
4. Tidak dapat memulihkan file yang telah terhapus secara permanen.
5. Terkadang memerlukan waktu yang lama untuk mencari file yang terhapus.
6. Fitur ini tidak mampu memulihkan file yang telah rusak.
7. Tidak dapat memulihkan file yang terhapus jika lokasinya tidak terdaftar dalam file history.
Cara Menggunakan Recuva
Berikut ini adalah cara menggunakan Recuva:
- Download dan pasang Recuva pada komputer kalian.
- Buka Recuva dan pilih jenis file yang ingin kalian pulihkan. Misalnya, jika kalian ingin memulihkan foto, pilih ‘pictures’.