Cara Jual Foto di Shutterstock Android

📷Apa itu Shutterstock?

Sobat Fotografi, Shutterstock adalah salah satu situs web terbesar yang menyediakan ribuan foto, video, dan musik bebas royalti. Situs ini menyediakan layanan yang memungkinkan fotografer untuk menjual karya mereka di pasar global. Shutterstock menyediakan tiga jenis lisensi untuk hak cipta, yakni standar, editorial, dan musik. Untuk menjual foto di Shutterstock, sobat Fotografi harus terlebih dahulu membuat akun dengan memilih opsi “Jadi Kontributor”.

📲 Cara Jual Foto di Shutterstock Android

Untuk Sobat Fotografi yang ingin menjual foto di Shutterstock melalui perangkat Android, maka sobat harus melakukan tahapan-tahapan ini:

👍 Kelebihan Cara Jual Foto di Shutterstock Android

1. Proses yang Mudah: Cara jual foto di Shutterstock Android mudah untuk diikuti. Aplikasi Contributor yang disediakan Shutterstock dirancang untuk memudahkan kontributor dalam unggah foto, memberikan keterangan, dan melihat penjualan.

2. Pasar Global: Shutterstock memiliki pasar global yang sangat luas, sehingga fotografer bisa menjual foto mereka ke seluruh dunia.

3. Penghasilan yang Menjanjikan: Shutterstock menawarkan tarif yang menguntungkan untuk penjualan foto. Fotografer bisa memperoleh pendapatan dari penjualan foto mereka, tergantung dari lisensi yang digunakan.

4. Kontrol atas Hak Cipta: Ketika Sobat Fotografi menjual foto di Shutterstock, mereka tetap memiliki hak cipta atas foto tersebut. Shutterstock hanya membeli hak untuk menggunakan foto untuk jangka waktu tertentu.

5. Jangkauan Luas: Shutterstock memiliki jangkauan luas ke seluruh dunia, sehingga peluang penjualan foto lebih besar di sana daripada situs web fotografi lainnya.

6. Fleksibilitas: Fotografer bisa menjual foto di Shutterstock sesuai dengan keinginan mereka sendiri, baik itu dalam bentuk stok foto atau konten editorial.

7. Pengalaman Pengguna: Aplikasi Contributor yang disediakan Shutterstock memudahkan pengguna dalam mengunggah foto mereka dan melihat penjualan, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih baik.

👎 Kekurangan Cara Jual Foto di Shutterstock Android

1. Proses Peninjauan: Shutterstock memiliki proses peninjauan yang ketat, sehingga fotografer harus menunggu lama sebelum foto mereka dapat diverifikasi.

2. Persaingan: Shutterstock memiliki persaingan yang ketat untuk menjual foto. Ada banyak fotografer di seluruh dunia yang juga menjual foto mereka di sana, sehingga Sobat Fotografi harus bersaing dengan mereka.

3. Perubahan Kebijakan: Shutterstock dapat mengubah kebijakan mereka sewaktu-waktu. Jadi, Sobat Fotografi harus selalu memantau perubahan kebijakan tersebut agar tidak merugikan mereka.

4. Konten yang Terbatas: Shutterstock menyediakan pasar untuk sejumlah kategori foto. Jadi, Sobat Fotografi harus memastikan foto mereka memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Shutterstock.

5. Ketergantungan: Sobat Fotografi akan sangat bergantung pada Shutterstock sebagai pasar ke penjualan foto mereka. Jadi, jika terjadi masalah pada Shutterstock, maka fotografer juga akan terkena imbasnya.

6. Lisensi: Shutterstock memiliki beberapa jenis lisensi, sehingga Sobat Fotografi harus memilih jenis lisensi yang tepat agar mendapatkan hasil yang optimal.

7. Persyaratan Konten: Shutterstock memiliki persyaratan konten yang ketat, termasuk tentang hak cipta, model release, dan kepatuhan hukum lainnya. Jadi, Sobat Fotografi harus memenuhi semua persyaratan tersebut agar dapat menjual foto di Shutterstock.

🤔 FAQ

1. Bagaimana cara membuat akun kontributor di Shutterstock?

Sobat Fotografi bisa membuat akun kontributor di Shutterstock dengan memilih opsi “Jadi Kontributor” di halaman utama Shutterstock. Setelah itu, Sobat Fotografi harus mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan beberapa contoh foto untuk diverifikasi.

2. Berapa tarif penjualan foto di Shutterstock?

Tarif penjualan foto di Shutterstock tergantung pada jenis lisensi yang digunakan. Ada tiga jenis lisensi, yakni standar, editorial, dan musik. Tarif lisensi standar adalah 20-30% dari harga jual, sedangkan editorial adalah 30% dan musik adalah 50%.

3. Apa yang harus dilakukan jika foto belum diverifikasi?

Jika foto belum diverifikasi setelah waktu yang ditentukan, Sobat Fotografi bisa menghubungi Shutterstock untuk menanyakan status verifikasi foto tersebut.

4. Bisakah foto dihapus setelah diunggah ke Shutterstock?

Foto yang sudah diunggah ke Shutterstock tidak bisa dihapus oleh Sobat Fotografi. Shutterstock akan membeli hak cipta foto tersebut selama periode tertentu, sehingga fotografer tidak bisa menghapus foto tersebut selama periode tersebut.

5. Bagaimana cara penarikan uang dari Shutterstock?

Sobat Fotografi bisa menarik uang yang sudah terkumpul di akun Shutterstock dengan mengikuti prosedur penarikan yang disediakan oleh Shutterstock.

6. Apa yang harus dilakukan jika ada masalah dengan akun Shutterstock?

Jika ada masalah dengan akun Shutterstock, Sobat Fotografi bisa menghubungi tim dukungan pelanggan Shutterstock untuk mendapatkan bantuan.

7. Apa yang harus dipersiapkan sebelum bergabung dengan Shutterstock?

Sebelum bergabung dengan Shutterstock, Sobat Fotografi harus menyiapkan beberapa contoh foto yang siap diunggah. Selain itu, Sobat Fotografi juga harus memahami persyaratan konten yang ditetapkan oleh Shutterstock.

8. Apa itu editorial license?

Editorial license adalah jenis lisensi yang disediakan Shutterstock untuk foto-foto yang digunakan dalam konteks editorial, seperti berita, jurnalisme, atau dokumentasi. Foto dengan lisensi editorial hanya dapat digunakan untuk tujuan editorial, dan tidak bisa digunakan untuk kepentingan komersial.

9. Apa itu standar license?

Standar license adalah jenis lisensi yang disediakan Shutterstock untuk foto-foto yang digunakan dalam konteks komersial, seperti iklan, brosur, atau poster. Foto dengan lisensi standar dapat digunakan dalam konteks komersial, namun tetap mempertahankan hak cipta dan kepemilikan fotografer.

10. Apa itu model release?

Model release adalah surat persetujuan dari seseorang yang menjadi model dalam foto untuk memberikan hak penggunaan foto tersebut kepada pihak ketiga. Hal ini harus dipenuhi oleh fotografer yang ingin menjual foto mereka di Shutterstock.

11. Apa itu property release?

Property release adalah surat persetujuan dari pemilik properti yang digunakan dalam foto untuk memberikan hak penggunaan foto tersebut kepada pihak ketiga. Hal ini harus dipenuhi oleh fotografer yang ingin menjual foto mereka di Shutterstock.

12. Apakah Shutterstock memiliki persyaratan kualitas untuk foto yang diunggah?

Shutterstock memiliki persyaratan kualitas untuk foto yang diunggah oleh kontributor. Foto yang diunggah harus memiliki resolusi yang cukup tinggi, tidak kabur atau noise, dan tidak mengandung watermark atau logo lainnya.

13. Apakah ada persyaratan usia untuk menjadi kontributor Shutterstock?

Ya, ada persyaratan usia untuk menjadi kontributor Shutterstock. Setiap kontributor harus berusia minimal 18 tahun untuk bergabung dengan Shutterstock.

👨‍💼 Kesimpulan

Setelah membaca artikel “Cara Jual Foto di Shutterstock Android”, Sobat Fotografi bisa mulai menjual karya mereka di pasar global melalui Shutterstock. Meskipun ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan, namun keuntungan yang diberikan oleh Shutterstock sangatlah besar. Fotografer bisa memperoleh penghasilan yang menjanjikan melalui penjualan foto, serta memperluas jangkauan pasar mereka secara global. Oleh karena itu, Sobat Fotografi harus mempertimbangkan untuk bergabung dengan Shutterstock sebagai salah satu alternatif untuk menyalurkan kreativitas mereka.

Jangan ragu untuk mulai mengunggah karya Sobat Fotografi sekarang juga. Ayo, jual karya Sobat Fotografi di Shutterstock dan raih keuntungan dari situ! Good luck!

Cara Jual Foto di Shutterstock Android