Selamat Datang di Dunia Fotografi, Sobat Fotografi!
Sebagai seorang fotografer, kamera dan lensa tentunya merupakan dua hal yang sangat penting. Tanpa lensa yang tepat, kamera Anda tidak akan bisa menghasilkan gambar yang memuaskan. Salah satu merek lensa yang tak asing di telinga para fotografer adalah Canon. Ukuran lensa kamera Canon sangatlah beragam, dari yang kecil hingga besar. Nah, kali ini kami akan membahas dan membongkar seluk-beluk ukuran lensa kamera Canon mulai dari kelebihan, kekurangan, hingga FAQ yang sering ditanyakan. Jadi, jangan sampai terlewatkan, ya, Sobat Fotografi!
Pendahuluan
Sebelum kita membahas tentang ukuran lensa kamera Canon, alangkah baiknya jika kita mengetahui dulu apa itu lensa dan apa saja jenis-jenisnya. Lensa adalah bagian utama pada sebuah kamera yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada sensor atau film di dalam kamera untuk menghasilkan gambar atau foto. Ada beberapa jenis lensa kamera antara lain lensa zoom, lensa wide angle, lensa telephoto, dan lensa prime atau lensa tetap. Setiap jenis lensa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dari beberapa jenis lensa tersebut, Canon terkenal dengan kualitas lensa zoom-nya. Lensa zoom adalah jenis lensa yang memungkinkan kita untuk mengubah panjang fokus secara manual sehingga kita bisa mendapatkan gambar dengan fokus yang berbeda-beda tanpa harus mengganti lensa. Namun, dalam pembahasan kali ini, kita akan lebih fokus membahas ukuran lensa pada kamera Canon.
Ukuran lensa kamera Canon memang sangat bervariasi dan bisa membuat bingung para pemula dalam dunia fotografi. Kebanyakan pemula akan bertanya, “Ukuran lensa apa yang harus saya pilih?” Atau, “Apakah ukuran lensa yang lebih besar selalu lebih baik?” Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telusuri dulu beberapa kelebihan dan kekurangan dari ukuran lensa kamera Canon.
Kelebihan dan Kekurangan Ukuran Lensa Kamera Canon
Kelebihan Ukuran Lensa Kamera Canon
1. Memberikan Kemudahan dalam Mengambil Foto
Ukuran lensa kamera Canon yang besar akan memberikan kemudahan dalam mengambil foto karena melalui lensa yang besar, cahaya dapat masuk lebih banyak dan hasil dari foto tersebut lebih tajam. Selain itu, ukuran lensa yang besar juga membantu kita dalam mengambil foto dengan jarak objek yang jauh.
2. Memberikan Sudut Pandang yang Lebih Luas
Ukuran lensa kamera Canon yang besar akan memberikan sudut pandang yang lebih luas, terutama pada jenis lensa wide angle. Sudut pandang yang lebih luas ini bisa menghasilkan foto yang lebih dramatis dan memukau.
3. Kualitas Optik yang Lebih Baik
Dalam lensa kamera Canon, semakin besar ukuran lensa maka semakin baik juga kualitas optiknya. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan lensa yang mampu memperjelas detail, mengurangi vignetting, dan menghasilkan warna yang lebih natural.
4. Bisa Digunakan Pada Berbagai Jenis Fotografi
Ukuran lensa kamera Canon yang besar juga bisa digunakan pada berbagai jenis fotografi mulai dari landscape, potret, event, hingga fotografi arsitektur. Tentunya jenis lensa yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis fotografi yang akan dilakukan. Namun, dengan ukuran lensa yang besar, kita bisa lebih fleksibel dalam melakukan berbagai jenis fotografi.
Kekurangan Ukuran Lensa Kamera Canon
1. Ukuran Lensa yang Besar Membuat Kamera Jadi Tidak Portabel
Ukuran lensa kamera Canon yang besar akan membuat kamera jadi tidak portabel. Hal ini akan menyulitkan kita dalam membawa kamera dan lensa dengan beban yang berat, terutama jika kita akan melakukan perjalanan jauh.
2. Harganya Lebih Mahal
Ukuran lensa kamera Canon yang besar harganya tentunya lebih mahal dibandingkan dengan jenis lensa yang lebih kecil. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi budget dan mungkin mengganggu rencana kita untuk membeli lensa tersebut. Selain itu, untuk pemula yang masih belajar fotografi, jenis lensa yang lebih kecil sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
3. Tidak Semua Jenis Fotografi Memerlukan Ukuran Lensa yang Besar
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak semua jenis fotografi memerlukan ukuran lensa yang besar. Misalnya, pada jenis fotografi makro, sebaliknya kita membutuhkan lensa dengan jarak fokus yang lebih pendek. Oleh karena itu, dalam membeli lensa kamera Canon, kita perlu mempertimbangkan jenis fotografi yang akan dilakukan.
Tabel Ukuran Lensa Kamera Canon
Sumber : canon.co.id | ||
---|---|---|
Ukuran Lensa | Jenis Kamera yang Cocok | Fungsi Lensa |
EF-M 11-22mm f/4-5.6 IS STM | EOS M series | Wide angle |
EF-S 10-18mm f/4.5-5.6 IS STM | EOS 1300D, 200D, 77D, 800D, 80D, 760D, 750D, 700D, 70D, 650D, 600D, 550D, 500D, 400D, 350D, 300D | Wide angle |
EF-S 10-22mm f/3.5-4.5 USM | EOS 1300D, 200D, 77D, 800D, 80D, 760D, 750D, 700D, 70D, 650D, 600D, 550D, 500D, 400D, 350D, 300D | Wide angle |
EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS USM | EOS 1300D, 200D, 77D, 800D, 80D, 760D, 750D, 700D, 70D, 650D, 600D, 550D, 500D, 400D, 350D, 300D | All-around |
EF 16-35mm f/4L IS USM | EOS 5D Mark IV, 6D, atau 80D | Wide angle |
EF 11-24mm f/4L USM | EOS 5D Mark IV, 6D | Wide angle |
FAQ Ukuran Lensa Kamera Canon
1. Apa itu crop factor pada lensa kamera Canon dan apa pengaruhnya pada ukuran lensa yang dibeli?
Crop factor adalah perbandingan antara ukuran sensor pada kamera dengan film pada kamera film. Crop factor biasanya dinyatakan dalam angka, misal 1.6 atau 1.3. Pada lensa kamera Canon, crop factor ini berpengaruh pada efektifitas panjang fokus pada lensa. Misalnya, jika menggunakan lensa 50mm pada kamera dengan crop factor 1.6, maka fokus lensa tersebut akan berubah menjadi 80mm. Oleh karena itu, sebelum membeli lensa, pastikan untuk menyesuaikan dengan crop factor pada kamera yang akan digunakan.
2. Apa itu aperture pada lensa kamera Canon dan apa pengaruhnya pada ukuran lensa yang dibeli?
Aperture adalah lubang kecil pada lensa yang berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Aperture biasanya diukur dalam istilah f-stop, misalnya f/1.8 atau f/4.0. Semakin rendah angka f-stop, semakin besar lubang aperture pada lensa dan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera. Oleh karena itu, jika kita ingin melakukan fotografi pada kondisi yang minim cahaya, maka kita memerlukan lensa dengan aperture yang lebih besar.
3. Apa perbedaan antara lensa prime dan lensa zoom pada kamera Canon?
Lensa prime atau lensa tetap adalah jenis lensa yang fokusnya tidak bisa diubah atau tidak zoom. Sedangkan, lensa zoom adalah jenis lensa yang memungkinkan kita untuk mengubah panjang fokus secara manual sehingga kita bisa mendapatkan gambar dengan fokus yang berbeda-beda tanpa harus mengganti lensa.
4. Apakah lensa dengan rasio 1:1 cocok untuk fotografi makro?
Ya, lensa dengan rasio 1:1 sangat cocok untuk fotografi makro karena lensa tersebut mampu menghasilkan gambar yang sangat detail dengan rentang fokus yang pendek.
5. Apakah lensa kamera Canon yang memiliki stabilizer lebih baik daripada yang tidak memiliki?
Lensa kamera Canon yang memiliki stabilizer memang lebih baik daripada yang tidak memiliki karena stabilizer membantu mengurangi getaran dan membuat gambar menjadi lebih tajam terutama pada kondisi cahaya yang minim.
6. Apakah semua lensa kamera Canon-compatible dengan semua jenis kamera Canon?
Tidak, tidak semua lensa kamera Canon-compatible dengan semua jenis kamera Canon. Kita perlu memeriksa terlebih dahulu apakah lensa tersebut compatible dengan jenis kamera yang kita miliki.
7. Saat membeli lensa kamera Canon, apakah hanya perlu mempertimbangkan ukuran lensa saja?
Tidak, kita juga perlu mempertimbangkan jenis lensa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan fotografi kita. Apakah kita membutuhkan lensa zoom, wide angle, telephoto, atau lensa prime. Semua itu perlu dipertimbangkan sebelum membeli lensa kamera Canon.
8. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli lensa kamera Canon?
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli lensa kamera Canon antara lain kualitas optik, ukuran lensa, harga, jenis lensa, serta apakah lensa tersebut compatible dengan jenis kamera yang kita miliki.
9. Apakah lensa kamera Canon yang lebih besar selalu lebih baik?
Tidak selalu. Kita perlu mempertimbangkan jenis fotografi yang akan dilakukan dan juga budget yang kita miliki.
10. Apakah ukuran lensa kamera Canon yang besar selalu memberikan foto yang lebih tajam?
Tidak selalu. Meskipun ukuran lensa yang besar bisa memfasilitasi cahaya masuk ke kamera lebih banyak, tetapi ada faktor-faktor lain seperti kualitas optik lensa yang perlu diperhatikan.
11. Apakah kita harus membawa semua jenis lensa saat melakukan fotografi?
Tidak. Kita hanya perlu membawa lensa yang memang dibutuhkan untuk jenis fotografi yang akan dilakukan. Jangan terlalu banyak membawa lensa karena akan memperberat beban dan mempersempit ruang gerak kita saat berada di lapangan.
12. Apa pentingnya menyesuaikan lensa dengan tipe kamera?
Sangat penting. Tidak semua lensa compatible dengan semua jenis kamera. Jadi, sebelum membeli lensa pastikan terlebih dahulu apakah lensa tersebut compatible dengan jenis kamera yang kita miliki.
13. Apakah lensa kamera Canon yang sudah lama diproduksi masih bisa digunakan dengan kamera Canon yang lebih baru?
Sebagian besar lensa kamera Canon yang sudah lama diproduksi masih bisa digunakan dengan kamera Canon yang lebih baru. Namun, terkadang diperlukan adaptor untuk memasang lensa tersebut pada kamera yang lebih baru.
Kesimpulan
Setelah membahas seluk-beluk ukuran lensa kamera Canon, dapat disimpulkan bahwa ukuran lensa yang besar akan memberikan kelebihan dan kekurangan. Namun, dalam membeli lensa kamera Canon, kita harus mempertimbangkan jenis fotografi yang akan dilakukan, budget, jenis lensa, kualitas optik, hingga apakah lensa tersebut compatible dengan jenis kamera yang kita miliki. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui seluk-beluk ukuran lensa kamera Canon agar bisa memilih lensa yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kita.