Memperoleh Penerimaan Shutterstock yang Diimpikan
Sobat Fotografi, jika Anda ingin menjual foto Anda secara online untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Shutterstock bisa menjadi salah satu pilihan platform terbaik untuk memulai. Shutterstock memiliki kebijakan ketat dalam memilih foto-foto yang akan dijual pada platformnya. Jadi, jika Anda ingin memperoleh penerimaan Shutterstock yang diimpikan, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini.
Melakukan Riset dan Mempelajari Tren
Sebelum memulai melakukan foto sesi, Sobat Fotografi harus melakukan riset dan mempelajari tren terbaru di dunia fotografi. Shutterstock selalu mencari foto-foto terbaru dan segar, sehingga Anda harus selalu berada di garis depan tren tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencari inspirasi dari fotografer lainnya dan belajar dari kesalahan mereka.
Memilih Konsep yang Unik
Sobat Fotografi juga perlu memilih konsep atau tema yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. Shutterstock mempunyai kategori yang sudah sangat lengkap, seperti latar belakang, makanan, kecantikan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Anda harus mencoba untuk memilih tema yang sedikit berbeda dari yang sudah ada. Misalnya, jika Anda ingin mengambil gambar makanan, Anda bisa memilih tema makanan yang jarang dijumpai di platform tersebut.
Mempersiapkan Peralatan
Sebelum memulai foto sesi, Sobat Fotografi perlu mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Pastikan bahwa kamera dan lensa yang digunakan sudah memenuhi standar Shutterstock dan dapat menghasilkan gambar yang tajam dan jelas.
Membuat Lisensi yang Tepat
Sobat Fotografi harus memilih lisensi yang tepat saat mengunggah foto ke Shutterstock. Anda dapat memilih lisensi editorial atau komersial tergantung pada jenis foto yang Anda unggah. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan Shutterstock sebelum memilih lisensi yang tepat.
Mengatur Komposisi dan Pencahayaan Secara Tepat
Komposisi dan pencahayaan sangatlah penting dalam fotografi. Sobat Fotografi harus memastikan bahwa setiap foto yang diambil memiliki komposisi yang tepat dan pencahayaan yang memadai. Jangan lupa untuk membawa alat bantu seperti reflektor, lampu blitz, atau diffuser agar hasil foto lebih baik.
Mengedit Foto dengan Cermat
Sobat Fotografi harus mengedit foto dengan cermat sebelum mengunggahnya ke Shutterstock. Pastikan foto sudah memiliki kualitas terbaik, tidak ada noise, dan warna yang tepat. Setiap platform fotografi mempunyai panduan dalam pengeditan foto yang tepat, jadi pastikan Anda memahami panduan Shutterstock sebelum mengedit foto Anda.
Menjaga Konsistensi dalam Setiap Unggahan
Terakhir, Sobat Fotografi perlu menjaga konsistensi dalam setiap unggahan foto ke Shutterstock. Pastikan bahwa setiap foto yang diunggah mempunyai tema atau konsep yang sama. Hal ini akan membantu membangun brand Anda sebagai fotografer dan menghindari kebingungan pada calon pembeli.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Agar Foto Diterima Shutterstock
Kelebihan
1. Membuka Peluang untuk Menjadi Fotografer ProfesionalDengan mengunggah foto ke Shutterstock, Sobat Fotografi memiliki kesempatan untuk menjadi fotografer profesional dan memperoleh penghasilan tambahan.2. Menjangkau Market yang LuasShutterstock adalah salah satu platform fotografi terbesar di dunia. Menjadi fotografer Shutterstock memungkinkan Sobat Fotografi untuk menjangkau market yang luas dan memperoleh pangsa pasar yang besar.3. Mendapatkan Feedback dan Kritik KonstruktifShutterstock merupakan salah satu platform fotografi yang memberikan feedback dan kritik konstruktif pada setiap foto yang diunggah. Hal ini akan membantu Sobat Fotografi untuk meningkatkan kualitas foto dan menjadi fotografer yang lebih baik.4. Memperoleh Penghasilan PasifSetelah foto Sobat Fotografi diunggah ke Shutterstock, foto tersebut akan terus dipasarkan di platform tersebut. Oleh karena itu, Sobat Fotografi dapat memperoleh penghasilan pasif dari setiap penjualan foto.5. Mudah dan Cepat dalam Proses PenjualanShutterstock mempunyai sistem yang mudah dan cepat dalam proses penjualan. Sobat Fotografi tidak perlu melakukan proses verifikasi dan pembayaran secara manual, karena semuanya sudah dikelola oleh Shutterstock.6. Mempromosikan Brand atau BisnisMengunggah foto ke Shutterstock dapat membantu mempromosikan brand atau bisnis Sobat Fotografi. Foto-foto tersebut dapat menjadi display produk dan layanan yang ditawarkan.7. Memberikan Rasa Bangga pada Sobat FotografiMenjadi fotografer Shutterstock memberikan rasa bangga dan kepuasan tersendiri pada Sobat Fotografi. Hal ini akan memotivasi Sobat Fotografi untuk terus mengembangkan kemampuan fotografi.
Kekurangan
1. Terdapat Banyak KonkurensiSebagai platform fotografi terbesar di dunia, terdapat banyak fotografer yang mengunggah foto ke Shutterstock. Oleh karena itu, Sobat Fotografi harus bersaing dengan fotografer lainnya.2. Mempunyai Kebijakan Ketat pada Foto yang DiterimaShutterstock mempunyai kebijakan ketat pada foto-foto yang akan diunggah. Sobat Fotografi harus memastikan bahwa setiap foto yang diunggah memenuhi standar Shutterstock.3. Persyaratan yang Harus DipenuhiSobat Fotografi harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Shutterstock untuk dapat mengunggah foto. Hal ini termasuk lisensi yang tepat, kualitas foto yang terbaik, dan tema yang unik.4. Diperlukan Waktu dan UsahaMenghasilkan foto yang memenuhi standar Shutterstock memerlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Sobat Fotografi juga harus mempelajari dan memahami panduan Shutterstock sebelum mengunggah foto.5. Pembayaran yang Tergantung pada PenjualanSobat Fotografi hanya akan memperoleh penghasilan jika foto yang diunggah terjual. Oleh karena itu, keberhasilan dalam penjualan foto sangatlah penting.6. Royalti yang KecilShutterstock memperoleh persentase royalti yang kecil dari penjualan foto. Oleh karena itu, Sobat Fotografi harus menjual banyak foto untuk dapat memperoleh penghasilan yang layak.7. Tidak Ada Jaminan PenjualanMeskipun foto Sobat Fotografi diunggah ke Shutterstock, tidak ada jaminan bahwa foto tersebut akan terjual. Hal ini tergantung pada kebutuhan pasar dan daya tarik foto yang diunggah.
Tabel Informasi Cara Agar Foto Diterima Shutterstock
Langkah |
Penjelasan |
---|---|
Riset dan Mempelajari Tren |
Mempelajari tren terbaru di dunia fotografi untuk membuat foto yang segar dan baru |
Memilih Konsep yang Unik |
Memilih tema atau konsep yang berbeda dari yang sudah ada di Shutterstock |
Mempersiapkan Peralatan |
Persiapan kamera dan peralatan fotografi yang memenuhi standar Shutterstock |
Membuat Lisensi yang Tepat |
Memilih lisensi editorial atau komersial yang sesuai dengan jenis foto |
Mengatur Komposisi dan Pencahayaan Secara Tepat |
Mengatur komposisi dan pencahayaan dengan tepat untuk menghasilkan foto yang berkualitas tinggi |
Mengedit Foto dengan Cermat |
Edit foto dengan cermat dan sesuai dengan panduan Shutterstock |
Menjaga Konsistensi dalam Setiap Unggahan |
Menjaga konsistensi dalam tema atau konsep setiap foto yang diunggah |
FAQ Tentang Cara Agar Foto Diterima Shutterstock
1. Apa itu Shutterstock?
Shutterstock adalah platform fotografi yang mempertemukan antara fotografer dengan calon pembeli foto. Fotografer dapat mengunggah foto mereka ke Shutterstock untuk dijual dan memperoleh penghasilan.
2. Bagaimana cara mendaftar sebagai fotografer Shutterstock?
Anda dapat mendaftar sebagai fotografer Shutterstock di situs resmi Shutterstock. Anda harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Shutterstock, seperti memiliki kamera yang memenuhi standar Shutterstock, menguasai fotografi, dan dapat mengedit foto dengan baik.
3. Apa saja jenis lisensi yang tersedia di Shutterstock?
Terdapat dua jenis lisensi yang tersedia di Shutterstock, yaitu lisensi editorial dan lisensi komersial. Lisensi editorial lebih cocok digunakan untuk foto-foto yang menampilkan orang, tempat, atau acara yang dapat diterbitkan dalam media. Sedangkan lisensi komersial lebih cocok digunakan untuk foto-foto yang digunakan untuk keperluan bisnis.
4. Bagaimana cara menentukan harga foto di Shutterstock?
Harga foto di Shutterstock ditentukan oleh Shutterstock sendiri. Setiap foto akan diberikan harga yang berbeda tergantung pada kategori, lisensi, dan faktor lainnya.
5. Apakah Shutterstock mempunyai panduan pengeditan foto?
Ya, Shutterstock mempunyai panduan pengeditan foto yang harus diikuti oleh setiap fotografer. Panduan ini memastikan bahwa setiap foto memenuhi standar Shutterstock dan berkualitas tinggi.
6. Apa yang harus dilakukan jika foto yang diunggah ditolak oleh Shutterstock?
Jika foto yang diunggah ditolak oleh Shutterstock, Anda harus membaca alasan penolakan tersebut dengan cermat dan memperbaiki foto sesuai dengan masukan yang diberikan.
7. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperoleh penghasilan dari penjualan foto di Shutterstock?
Waktu yang diperlukan untuk memperoleh penghasilan dari penjualan foto di Shutterstock bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti popularitas foto dan kebutuhan pasar. Ada yang bisa memperoleh penghasilan dalam waktu singkat, ada juga yang memerlukan waktu yang lebih lama.
Kesimpulan
Sobat Fotografi, menjadi fotografer Shutterstock memerlukan persiapan dan usaha yang tidak sedikit. Anda perlu memilih konsep yang unik, mempersiapkan peralatan dengan tepat, mengedit foto dengan cermat, dan menjaga konsistensi dalam setiap unggahan. Meskipun terdapat kekurangan seperti persaingan yang ketat dan persyaratan yang harus dipenuhi, menjadi fotografer Shutterstock tetaplah merupakan peluang yang menarik.Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat Fotografi dapat memperoleh penerimaan Shutterstock yang diimpikan dan memperoleh penghasilan tambahan dari hasil penjualan foto. Jangan lupa untuk selalu mempelajari panduan Shutterstock dengan cermat dan berusaha menjadi fotografer yang lebih baik setiap harinya.