Salam Sobat Fotografi, Apa Kabar?
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan pengamanan semakin meningkat. Untuk itu, banyak orang menginginkan CCTV sebagai sarana pengawasan di rumah atau tempat kerja. Namun, harga CCTV yang mahal membuat sebagian orang terkendala membelinya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara membuat CCTV dari kamera bekas. Yuk, simak selengkapnya!
Komponen-komponen Dasar CCTV
Sebelum memulai proses pembuatan CCTV, ada beberapa komponen dasar yang harus dipersiapkan, antara lain:
Komponen |
Keterangan |
---|---|
Kamera |
Sebagai sumber gambar yang akan direkam. |
Monitor |
Sebagai tempat tampilan hasil rekaman. |
DVR (Digital Video Recorder) |
Sebagai perangkat penyimpanan rekaman. |
Kabel |
Sebagai penghubung antara kamera, monitor, dan DVR. |
Langkah-Langkah Pembuatan CCTV
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan CCTV dari kamera bekas:
1. Pilih Kamera Bekas yang Cocok
Pertama-tama, pilih kamera bekas yang cocok untuk dijadikan sebagai sumber gambar pada CCTV. Kamera yang didapatkan bisa berupa kamera digital, handycam, atau webcam.
2. Siapkan Kabel untuk Penghubung
Selanjutnya, siapkan kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan kamera dengan monitor dan DVR. Jangan lupa untuk mempersiapkan kabel tambahan jika jarak antara kamera dan monitor/DVR cukup jauh.
3. Pasang Kamera dan Monitor
Pasang kamera di tempat yang diinginkan dan hubungkan kabel dari kamera ke monitor. Pastikan kabel terpasang dengan baik agar tidak terjadi gangguan pada tampilan.
4. Pasang DVR
Pasang DVR (Digital Video Recorder) pada tempat yang aman dan hubungkan kabel dari DVR ke monitor. Selain itu, pasang harddisk pada DVR sebagai tempat penyimpanan rekaman.
5. Atur Kamera dan Monitor
Setelah kamera, monitor, dan DVR terpasang dengan baik, atur posisi kamera dan monitor sesuai kebutuhan. Pastikan tampilan yang ditampilkan pada monitor sesuai dengan kondisi di lapangan.
6. Cek Kamera dan Monitor
Sebelum digunakan, pastikan kamera dan monitor dapat berfungsi dengan baik. Uji tampilan pada monitor untuk memastikan kamera dapat merekam gambar dengan baik.
7. Siap Digunakan
Jika semua sudah dipersiapkan dan dikonfigurasi dengan baik, maka CCTV dari kamera bekas siap digunakan. Tinggal mengatur waktu rekaman pada DVR dan CCTV siap merekam.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Buat CCTV dari Kamera Bekas
Setiap cara membuat CCTV pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari cara membuat CCTV dari kamera bekas:
Kelebihan
1. Biaya lebih murah
Dibandingkan dengan membeli CCTV baru, cara membuat CCTV dari kamera bekas lebih murah karena hanya memanfaatkan kamera bekas yang masih dapat digunakan.
2. Lebih fleksibel
Dalam mengatur posisi kamera dan monitor, cara membuat CCTV dari kamera bekas lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.
3. Dapat memanfaatkan spare part
Dalam membuat CCTV, bisa saja beberapa bagian dari kamera bekas dapat digunakan sebagai spare part jika dibutuhkan dalam masa mendatang.
Kekurangan
1. Tidak semuanya dapat digunakan
Tidak semua kamera bekas dapat digunakan sebagai sumber gambar pada CCTV. Jika kamera bekas yang didapatkan rusak atau tidak berfungsi, maka sulit untuk menggantinya.
2. Kualitas gambar mungkin kurang baik
Kualitas gambar dari kamera bekas yang dijadikan sebagai sumber gambar pada CCTV mungkin kurang baik dibandingkan dengan kamera CCTV yang baru.
3. Perawatan yang sulit
Kamera bekas yang digunakan sebagai CCTV memerlukan perawatan yang lebih intensif karena sudah tidak dilengkapi dengan fitur untuk perawatan otomatis.
FAQ Cara Buat CCTV dari Kamera Bekas
1. Keuntungan apa yang didapatkan dengan membuat CCTV dari kamera bekas?
Dengan membuat CCTV dari kamera bekas, kita dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli CCTV baru yang mahal. Selain itu, kita juga dapat lebih leluasa dalam mengatur posisi kamera dan monitor sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.
2. Apakah semua kamera bekas dapat digunakan sebagai sumber gambar pada CCTV?
Tidak semua kamera bekas dapat digunakan sebagai sumber gambar pada CCTV. Pilihlah kamera bekas yang masih dapat digunakan dengan baik dan memiliki kualitas gambar yang cukup baik.
3. Apakah kualitas gambar pada CCTV dari kamera bekas sama dengan CCTV yang baru?
Tidak, kualitas gambar pada CCTV dari kamera bekas mungkin kurang baik dibandingkan dengan CCTV yang baru karena kamera bekas tidak dilengkapi dengan teknologi terbaru.
4. Apakah perawatan pada CCTV dari kamera bekas sama dengan CCTV yang baru?
Tidak, perawatan pada CCTV dari kamera bekas memerlukan perawatan yang lebih intensif karena tidak dilengkapi dengan fitur perawatan otomatis seperti pada CCTV yang baru.
5. Apakah lebih baik membeli CCTV baru atau membuat CCTV dari kamera bekas?
Itu tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Jika membutuhkan CCTV dengan hasil yang lebih baik dan tidak terbatas oleh anggaran, lebih baik membeli CCTV baru. Namun, jika ingin menghemat biaya dan lebih fleksibel dalam mengatur posisi kamera dan monitor, maka membuat CCTV dari kamera bekas bisa menjadi pilihan.
6. Apakah perlu menggunakan kabel tertentu untuk menghubungkan kamera, monitor, dan DVR pada CCTV dari kamera bekas?
Ya, perlu menggunakan kabel tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dan jarak antara kamera, monitor, dan DVR pada CCTV dari kamera bekas.
7. Apakah memerlukan pengetahuan teknis untuk membuat CCTV dari kamera bekas?
Ya, memerlukan pengetahuan teknis dalam memilih kamera bekas yang cocok, memasang kabel, dan mengatur konfigurasi pada CCTV dari kamera bekas.
8. Apakah dapat memanfaatkan spare part dari kamera bekas dalam membuat CCTV?
Ya, beberapa bagian dari kamera bekas dapat digunakan sebagai spare part jika dibutuhkan dalam masa mendatang.
9. Apa yang harus dilakukan jika kamera bekas yang digunakan pada CCTV rusak atau tidak berfungsi?
Jika kamera bekas yang digunakan pada CCTV rusak atau tidak berfungsi, maka sulit untuk menggantinya. Sebaiknya, gunakan kamera bekas yang masih dapat digunakan dengan baik dan memiliki kualitas gambar yang cukup baik.
10. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat CCTV dari kamera bekas?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat CCTV dari kamera bekas tergantung pada keahlian dan pengalaman dalam memasang kabel dan mengatur konfigurasi pada CCTV. Namun, biasanya dapat dilakukan dalam waktu beberapa jam.
11. Apakah dapat menghubungkan CCTV dari kamera bekas dengan internet?
Ya, dapat menghubungkan CCTV dari kamera bekas dengan internet dengan menggunakan perangkat tambahan seperti router atau modem.
12. Apakah CCTV dari kamera bekas dapat merekam suara?
Tidak semua kamera bekas dapat merekam suara. Namun, jika kamera bekas memiliki fitur microphone, maka CCTV dari kamera bekas dapat merekam suara.
13. Apakah perlu menggunakan kamera bekas dengan resolusi tinggi pada CCTV?
Tidak perlu menggunakan kamera bekas dengan resolusi tinggi pada CCTV karena kamera bekas umumnya memiliki resolusi yang cukup baik untuk merekam gambar dalam skala kecil seperti pada CCTV.
Kesimpulan
Dalam membuat CCTV dari kamera bekas, kita dapat menghemat biaya dan lebih fleksibel dalam mengatur posisi kamera dan monitor sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. Namun, kamera bekas yang digunakan harus masih dapat digunakan dengan baik dan memiliki kualitas gambar yang cukup baik. Perawatan pada CCTV dari kamera bekas juga memerlukan perawatan yang lebih intensif karena tidak dilengkapi dengan fitur perawatan otomatis seperti pada CCTV yang baru. Oleh karena itu, sebelum membuat CCTV dari kamera bekas, pastikan mempersiapkan semua komponen yang dibutuhkan dan memiliki pengetahuan teknis yang cukup tentang cara memasang kabel dan mengatur konfigurasi pada CCTV. Selamat mencoba!
Sekian artikel tentang cara membuat CCTV dari kamera bekas. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih telah membaca, Sobat Fotografi!