Pendahuluan
Salam, Sobat Fotografi! Lamarmu sedang di proses dan saatnya untuk melampirkan foto? Jangan khawatir, kami akan memberikan tips dan trik cara melampirkan foto di lamaran kerja dengan mudah dan efektif. Melampirkan foto pada lamaran kerja sangat penting karena dapat meningkatkan kesempatanmu untuk dipanggil dalam interview. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam melampirkan foto pada lamaran kerja. Mari kita bahas lebih lanjut.
Pada dasarnya, terdapat dua cara melampirkan foto pada lamaran kerja. Yang pertama adalah dengan mencetak foto dalam ukuran 3×4 cm dan menempelkannya pada formulir lamaran kerja. Cara kedua adalah dengan mengirimkan softcopy foto melalui email dan menempatkannya pada CV atau resume. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan Melampirkan Foto dalam Formulir Lamaran Kerja
1. Membuat Lamaran Terlihat Lebih Menarik: Dengan melampirkan foto, lamaran kerjamu akan terlihat lebih menarik dan menonjol di antara pelamar lainnya.
2. Meningkatkan Kredibilitas Lamaran: Foto pada lamaran kerja juga dapat meningkatkan kredibilitasmu di mata perekrut. Dengan melampirkan foto, perekrut dapat mengenalimu lebih dekat.
3. Menunjukkan Penampilan yang Baik: Dengan melampirkan foto, perekrut dapat mengetahui penampilanmu dan seberapa serius kamu dalam melamar pekerjaan.
4. Meningkatkan Peluang Dipanggil Interview: Melampirkan foto dalam formulir lamaran kerja dapat meningkatkan peluangmu untuk dipanggil dalam interview.
Kekurangan Melampirkan Foto dalam Formulir Lamaran Kerja
1. Menyalahi Aturan Perusahaan: Beberapa perusahaan tidak mengizinkan melampirkan foto pada formulir lamaran kerja. Jika kamu mengabaikan aturan tersebut, bisa-bisa lamaranmu langsung ditolak.
2. Diskriminasi: Foto pada lamaran kerja dapat memicu diskriminasi dari perekrut. Hal ini dapat merugikanmu jika kamu tidak sesuai dengan kriteria fisik yang diinginkan oleh perusahaan.
3. Biaya Cetak: Melampirkan foto pada formulir lamaran kerja memerlukan biaya cetak dan foto 3×4 cm. Biaya tersebut dapat meningkatkan biaya melamar pekerjaan.
Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan melampirkan foto pada formulir lamaran kerja, mari kita bahas cara melampirkan foto pada CV atau resume.
Kelebihan Melampirkan Foto pada CV atau Resume
1. Hemat Biaya: Melampirkan foto pada CV atau resume tidak memerlukan biaya cetak. Cukup dengan mengirimkan softcopy foto, kamu sudah dapat melampirkannya pada CV atau resume.
2. Fleksibilitas: Dengan melampirkan foto pada CV atau resume, kamu dapat mengatur tata letak dan ukuran foto sesuai dengan keinginanmu. Hal ini dapat memperlihatkan kreativitas dan keunikanmu.
3. Menghindari Diskriminasi: Dengan tidak melampirkan foto pada formulir lamaran kerja, kamu dapat menghindari diskriminasi dari perekrut.
4. Dapat Menyeleksi Foto Terbaik: Dengan melampirkan foto pada CV atau resume, kamu dapat memilih foto terbaik yang dapat meningkatkan kesempatanmu untuk dipanggil dalam interview.
Kekurangan Melampirkan Foto pada CV atau Resume
1. Memakan Ruang pada CV atau Resume: Melampirkan foto pada CV atau resume dapat memakan ruang yang dapat digunakan untuk menuliskan informasi lainnya.
2. Perlu Keahlian dalam Mengedit Foto: Jika kamu ingin membuat foto yang menarik dan sesuai dengan tata letak CV atau resume, kamu perlu mengedit foto tersebut. Hal ini memerlukan keahlian dan waktu yang tidak sedikit.
3. Hemat Biaya: Melampirkan foto pada CV atau resume tidak memerlukan biaya cetak. Cukup dengan mengirimkan softcopy foto, kamu sudah dapat melampirkannya pada CV atau resume.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam melampirkan foto pada lamaran kerja, maka kamu dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu. Mari kita bahas cara melampirkan foto pada lamaran kerja lebih lanjut.
Cara Melampirkan Foto pada Formulir Lamaran Kerja
Berikut ini adalah cara melampirkan foto pada formulir lamaran kerja:
No |
Langkah-langkah |
---|---|
1 |
Periksa Aturan Perusahaan |
2 |
Cetak Foto dengan Ukuran 3×4 cm |
3 |
Siapkan Formulir Lamaran Kerja |
4 |
Tempelkan Foto pada Formulir Lamaran Kerja |
5 |
Jangan Lupa Tanda Tangan |
6 |
Kirim Lamaran Kerja |
Demikian cara melampirkan foto pada formulir lamaran kerja. Mari kita bahas cara melampirkan foto pada CV atau resume.
Cara Melampirkan Foto pada CV atau Resume
Berikut ini adalah cara melampirkan foto pada CV atau resume:
No |
Langkah-langkah |
---|---|
1 |
Pilih Foto Terbaik |
2 |
Edit Foto |
3 |
Tempatkan Foto pada Bagian yang Strategis |
4 |
Buat CV atau Resume yang Menarik |
5 |
Simpan dalam Format PDF |
6 |
Kirim Lamaran Kerja |
Demikian cara melampirkan foto pada CV atau resume. Mari kita bahas FAQ seputar cara melampirkan foto pada lamaran kerja.
FAQ
1. Apa yang perlu diperhatikan sebelum melampirkan foto pada lamaran kerja?
Sebelum melampirkan foto pada lamaran kerja, periksa dahulu aturan perusahaan dan pastikan kamu memilih foto yang baik dan sesuai dengan tata letak lamaran kerja.
2. Apakah foto pada lamaran kerja dapat memicu diskriminasi?
Iya, foto pada lamaran kerja dapat memicu diskriminasi dari perekrut.
3. Apakah melampirkan foto pada lamaran kerja wajib dilakukan?
Tidak wajib. Namun, melampirkan foto dapat meningkatkan peluangmu untuk dipanggil dalam interview.
4. Bagaimana jika perusahaan tidak mengizinkan melampirkan foto pada lamaran kerja?
Jangan memaksakan untuk melampirkan foto pada lamaran kerja. Ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
5. Bagaimana jika foto yang saya miliki tidak sesuai dengan kriteria fisik yang diinginkan oleh perusahaan?
Hal tersebut dapat memicu diskriminasi dari perekrut. Namun, jika kamu merasa memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, jangan ragu untuk mencoba melamar pekerjaan tersebut.
6. Apakah boleh mengirimkan foto dalam ukuran yang berbeda pada lamaran kerja?
Tidak boleh. Pastikan foto yang kamu kirimkan memiliki ukuran yang standar, yaitu 3×4 cm.
7. Apakah setiap lamaran kerja harus dilampiri dengan foto?
Tidak. Ada beberapa perusahaan yang tidak mengizinkan melampirkan foto pada lamaran kerja.
8. Apakah foto pada lamaran kerja harus berlatar belakang putih?
Tidak harus. Namun, pastikan latar belakang foto tidak mengganggu fokus pada wajahmu. Pilihlah latar belakang yang netral dan tidak mencolok.
9. Bagaimana jika saya tidak memiliki foto yang baik?
Kamu dapat melakukan sesi foto dengan fotografer profesional atau meminta bantuan teman untuk mengambil foto terbaikmu.
10. Apakah boleh memotong foto untuk menyesuaikan tata letak lamaran kerja?
Boleh. Namun, pastikan kamu memotong foto dengan hati-hati dan tidak merusak foto tersebut.
11. Apakah foto pada lamaran kerja harus berwarna?
Tidak harus. Kamu dapat memilih foto berwarna atau hitam-putih.
12. Apakah perlu memberikan nama pada file foto yang dikirimkan?
Perlu. Berikan nama file foto yang jelas dan mudah diidentifikasi.
13. Apakah boleh mengirimkan foto yang diedit pada lamaran kerja?
Boleh. Namun, pastikan foto tersebut masih tampak natural dan tidak terlalu diedit.
Kesimpulan
Cara melampirkan foto pada lamaran kerja dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melampirkan foto pada formulir lamaran kerja atau pada CV atau resume. Kelebihan dan kekurangan dari kedua cara tersebut dapat dipertimbangkan sebelum memilih cara melampirkan foto yang sesuai. Jangan lupa untuk mengikuti aturan perusahaan dan memilih foto yang baik dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam melampirkan foto pada lamaran kerja. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualifikasi dan kemampuanmu agar memiliki peluang yang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan impianmu!
Untuk informasi lebih lanjut tentang tips dan trik seputar fotografi, tetap ikuti kami di Sobat Fotografi!