Selamat datang Sobat Fotografi!
Hampir semua orang saat ini bisa memotret, bahkan smartphone pun dilengkapi dengan kamera. Dalam memotret, tentu kita ingin menghasilkan foto yang bagus dan menarik. Namun, tidak sedikit yang menggunakan aplikasi edit foto untuk mempercantik hasil jepretannya.
Maka dari itu, penting untuk bisa membedakan antara foto asli dan editan. Bagaimana cara membedakannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Pendahuluan
Foto memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kemajuan teknologi membuat segala sesuatunya lebih mudah dan praktis, termasuk dalam hal fotografi. Hanya dengan sekali klik, kita bisa mendapatkan hasil jepretan yang bagus.
Namun, bagi para pecinta fotografi, hasil jepretan yang bagus belum tentu cukup. Banyak yang ingin membuatnya lebih menarik dan sempurna dengan mengedit fotonya.
Bagi beberapa orang, editan pada foto bisa membantu untuk mengungkapkan perasaan atau cerita yang ingin disampaikan. Namun, tidak sedikit juga yang menganggap bahwa editan foto terlalu dianggap sebagai bentuk pemalsuan.
Nah, demi menghargai karya dan kejujuran dalam memotret, penting untuk bisa membedakan antara foto asli dan editan. Berikut adalah cara membedakan foto asli dan editan.
1. Perhatikan kualitas pixel
Pixel adalah satuan ukuran pada sebuah foto atau gambar. Foto asli biasanya memiliki kualitas pixel yang baik dan tidak pecah saat diperbesar. Sedangkan foto editan cenderung memiliki pixel yang buruk karena sering diubah-ubah ukurannya.
Dalam pixel, terdapat satuan DPI (Dot Per Inch) yang menunjukkan jumlah titik pada setiap inci. Foto asli biasanya memiliki DPI berkisar 300-600, sedangkan foto editan cenderung memiliki DPI di bawah 300. Selain itu, jika foto editan diperbesar, akan terlihat buram dan pecah.
2. Perhatikan warna dan kecerahan foto
Foto asli biasanya memiliki warna dan kecerahan yang natural, sesuai dengan kondisi saat pengambilan foto. Sedangkan foto editan cenderung memiliki efek warna yang ekstrim atau berlebihan.
Kecerahan pada foto editan juga cenderung terlalu dibuat terang atau gelap. Cobalah untuk melihat foto dengan melihat detail bayangan pada fotonya. Jika bayangan pada editan terlihat terlalu “hitam” atau “putih”, itu bisa menjadi tanda bahwa foto tersebut adalah editan.
3. Perhatikan detail pada objek foto
Ketika memotret, terdapat detail pada objek foto yang pasti terlihat. Misalnya dalam foto manusia, terdapat detail wajah, rambut, mata, dan sebagainya.
Perhatikan detail-detail tersebut, jika pada foto editan detail pada objek fotonya terlalu halus atau terlihat kabur, bisa jadi foto tersebut adalah hasil editan.
4. Perhatikan watermark pada foto
Watermark atau tanda air adalah logo atau tanda lain yang diletakkan pada foto untuk menandakan kepemilikan atau hak cipta pada foto tersebut. Foto asli biasanya tidak memiliki watermark atau tanda air, sedangkan foto editan cenderung memiliki watermark.
Watermark biasanya diletakkan pada bagian tengah atau bawah foto. Jika terdapat watermark pada sebuah foto, cobalah untuk mencari informasi mengenai tanda air tersebut. Jangan mudah percaya jika seseorang mengatakan bahwa watermark tersebut adalah “hanya untuk keamanan” atau “hanya untuk menghindari pencurian foto”.
5. Perhatikan bayangan dan refleksi pada foto
Bayangan dan refleksi pada foto biasanya terlihat natural dan sesuai dengan kondisi saat pengambilan foto. Namun, pada foto editan, bayangan dan refleksi terkadang terlihat aneh atau terdistorsi.
Cobalah untuk memperhatikan bayangan atau refleksi pada sebuah foto, jika terlihat tidak natural, berbeda dengan kondisi sebenarnya, bisa jadi foto tersebut adalah editan.
6. Perhatikan background foto
Background atau latar belakang pada foto memang bukan menjadi faktor utama yang menentukan apakah sebuah foto asli atau editan. Namun, jika background pada foto terlihat terlalu “bersih” atau “rapi”, tanpa adanya bercak atau detail lainnya, bisa jadi foto tersebut adalah hasil editan.
Selain itu, jika terdapat perbedaan warna yang mencolok antara objek foto dengan background, bisa jadi foto tersebut adalah editan.
7. Periksa metadata pada foto
Metadata merupakan informasi tambahan pada sebuah foto yang mencakup waktu pengambilan foto, kamera yang digunakan, lokasi pengambilan foto, dan sebagainya. Foto asli biasanya memiliki metadata yang lengkap dan terperinci, sedangkan pada foto editan, metadata sering dihapus atau diubah-ubah.
Untuk memeriksa metadata pada foto, bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau software tertentu. Metadata akan memberikan informasi tambahan yang sangat berguna dalam membedakan foto asli dari editan.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Membedakan Foto Asli dengan Editan
Kelebihan
1. Membantu mempertahankan integritas fotografi sebagai bentuk ekspresi dan kesenian yang otentik.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan atau penilaian yang adil, misalnya dalam kontes fotografi atau kompetisi lainnya.
3. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan diri bagi fotografer yang dapat menghasilkan karya yang asli dan menarik.
4. Membantu para konsumen atau pengguna untuk memilih yang lebih baik dari segi kualitas gambar dan keaslian konten.
5. Mencegah tindakan pemalsuan atau manipulasi yang merugikan pihak lain.
6. Memperkaya pengalaman dalam dunia fotografi dengan mengetahui penyimpangan atau kecurangan yang terjadi.
7. Menumbuhkan rasa kepedulian pada hak cipta dan kejujuran dalam membuat dan memodifikasi gambar.
Kekurangan
1. Tidak semua orang memiliki kemampuan atau pengetahuan yang memadai dalam membedakan foto asli dengan editan.
2. Beberapa foto asli dapat mengalami perubahan pada warna atau intensitasnya akibat pengaruh pencahayaan atau lingkungan sekitar.
3. Beberapa orang mungkin menganggap bahwa editan pada foto dapat meningkatkan nilai atau keindahan gambar tanpa melanggar atau mengurangi kualitas gambar.
4. Tidak semua foto editan memiliki ciri-ciri yang sama, sehingga membutuhkan pengetahuan dan ketelitian yang lebih tinggi untuk membedakannya.
5. Terkadang, meskipun foto terlihat sepertinya adalah editan, namun sebenarnya foto tersebut asli.
6. Beberapa aplikasi edit foto memiliki fitur “auto editing” yang dapat membuat hasil foto menjadi lebih baik secara otomatis tanpa meningkatkan kualitas atau menambahkan efek yang tidak diinginkan.
7. Beberapa penanda pada foto editan dapat dihapus atau dimanipulasi sehingga sulit untuk membedakan.
Tabel Cara Membedakan Foto Asli dengan Editan
No |
Cara Membedakan Foto Asli dengan Editan |
|---|---|
1 |
Perhatikan kualitas pixel |
2 |
Perhatikan warna dan kecerahan foto |
3 |
Perhatikan detail pada objek foto |
4 |
Perhatikan watermark pada foto |
5 |
Perhatikan bayangan dan refleksi pada foto |
6 |
Perhatikan background foto |
7 |
Periksa metadata pada foto |
FAQ Tentang Cara Membedakan Foto Asli dengan Editan
-
Apa itu foto asli?
Foto asli adalah hasil jepretan langsung dari kamera tanpa adanya penambahan atau pengurangan pada gambar. Foto asli memiliki kualitas yang baik dan tidak pecah saat diperbesar.
-
Apa itu foto editan?
Foto editan adalah hasil modifikasi pada foto dengan menggunakan aplikasi atau software tertentu. Foto editan dapat mengubah warna, tampilan, ukuran dan efek lainnya pada foto asli.
-
Apa saja ciri-ciri foto editan?
Ciri-ciri foto editan antara lain, pixel yang buruk, warna yang berlebihan, detail yang kabur, terdapat watermark atau tanda air, bayangan dan refleksi yang aneh, background terlalu rapi, metadata yang tidak lengkap atau dihapus.
-
Apakah semua perubahan pada foto termasuk editan?
Tidak semua perubahan pada foto termasuk editan. Perubahan pada foto yang tidak mengubah konten utama pada foto dapat dianggap sebagai penyempurnaan atau penyuntingan.
-
Bagaimana cara membedakan watermark asli dengan watermark palsu?
Untuk membedakan watermark asli dengan palsu, Anda bisa mencari informasi mengenai pemilik watermark tersebut dan cek keabsahan informasi tersebut. Jangan tergoda untuk mempercayai watermark yang tidak jelas asal-usulnya.
-
Bagaimana jika kita ingin mengedit foto secara wajar?
Jika ingin mengedit foto secara wajar, pastikan perubahan yang dilakukan tidak merubah inti dari foto tersebut. Gunakan aplikasi yang terpercaya dan sesuai dengan kemampuan Anda untuk mengedit foto.
-
Apakah semua orang harus dapat membedakan foto asli dan editan?
Tidak semua orang harus dapat membedakan foto asli dan editan, namun mengetahui cara membedakannya dapat membantu dalam menghindari penipuan atau manipulasi pada gambar atau konten online.
-
Bagaimana cara memeriksa metadata pada foto?
Untuk memeriksa metadata pada foto, bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau software tertentu. Beberapa contoh aplikasi yang dapat digunakan antara lain, Exiftool, Metadata++ dan sebagainya.
-
Bisakah aplikasi edit foto membuat foto asli menjadi editan secara otomatis?
Tentu saja tidak. Aplikasi edit foto hanya dapat mengubah tampilan atau efek pada foto, namun tidak bisa membuat foto asli menjadi editan secara otomatis.
-
Apa dampak dari penggunaan foto editan yang berlebihan?
Cara Membedakan Foto Asli dengan Editan