Sobat Fotografi, Ini Dia Cara Memperbaiki Foto yang Blur dengan Photoshop CS6
Photo editing adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh fotografer untuk menghasilkan gambar yang lebih menarik dan berkualitas untuk klien maupun untuk keperluan pribadi. Namun, terkadang ada faktor yang tidak bisa dihindari seperti kekurangan cahaya atau ketidakstabilan tangan ketika mengambil foto yang menghasilkan gambar yang blur. Apapun penyebabnya, jangan khawatir karena pada Kesempatan kali ini, Sobat Fotografi akan dipandu untuk memperbaiki foto yang blur dengan menggunakan software editing gambar populer yaitu Adobe Photoshop CS6.
Photoshop CS6 merupakan software editing gambar yang sangat populer dan digunakan oleh para fotografer dan desainer secara luas. Software ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool handal yang memungkinkan fotografer untuk memperbaiki foto dengan mudah dan professional. Nah, berikut adalah beberapa cara memperbaiki foto yang blur dengan Photoshop CS6.
1. Menggunakan Fitur Sharpen
Fitur sharpen adalah salah satu fitur di Photoshop CS6 yang digunakan untuk menajamkan gambar. Dengan fitur ini, Sobat Fotografi dapat memperbaiki foto yang blur dengan mengatur nilai sharpness pada gambar. Untuk memperbaiki gambar menggunakan fitur Sharpen dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Pilih menu Filter > Sharpen > Sharpen.
- Modifikasi nilai sharpness hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur Sharpen ini, Sobat Fotografi dapat dengan mudah memperbaiki gambar blur hanya dalam beberapa langkah saja.
2. Menggunakan Fitur Blur
Fitur Blur di Photoshop CS6 merupakan kebalikan dari fitur Sharpen yang digunakan untuk menghaluskan gambar. Jadi, jika Sobat Fotografi ingin memperbaiki gambar blur dengan fitur blur, Sobat Fotografi perlu hafal nilai blur yang tepat untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam.
Untuk memperbaiki gambar blur menggunakan fitur blur dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur.
- Atur nilai blur hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
- Jika perlu, gunakan fitur masking untuk mengatur area yang akan di-blur.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur Blur ini, Sobat Fotografi dapat dengan mudah memperbaiki gambar blur dan menghasilkan gambar yang lebih tajam.
3. Menggunakan Fitur Clone Stamp
Fitur Clone Stamp adalah salah satu fitur di Photoshop CS6 yang digunakan untuk menggandakan dan menyalin bagian gambar untuk menutupi bagian gambar yang rusak atau blur. Dengan cara ini, Sobat Fotografi dapat memperbaiki gambar blur yang tidak dapat diperbaiki dengan fitur Sharpen atau Blur.
Untuk memperbaiki gambar blur menggunakan fitur Clone Stamp, Sobat Fotografi dapat melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Pilih alat Clone Stamp dari panel alat.
- Tentukan sumber gambar dengan menahan tombol Alt atau Option.
- Cari area yang akan diperbaiki dan tekan tombol mouse untuk menyalin bagian gambar.
- Tempel bagian gambar yang telah disalin pada area yang rusak atau blur.
- Ulangi langkah 3-5 hingga gambar terlihat lebih tajam dan rapi.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur Clone Stamp ini, Sobat Fotografi dapat dengan mudah memperbaiki gambar blur dan membuatnya terlihat lebih tajam dan rapi.
4. Menggunakan Fitur Camera Shake Reduction
Fitur Camera Shake Reduction merupakan fitur baru di Photoshop CS6 yang digunakan untuk mengurangi efek blur pada gambar yang disebabkan oleh getaran kamera saat memotret. Fitur ini bekerja dengan mengenali pola getaran pada gambar, memperkirakan posisi tepat kamera saat gambar diambil, dan menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas.
Untuk memperbaiki gambar blur dengan menggunakan fitur Camera Shake Reduction ini, Sobat Fotografi dapat melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Pilih menu Filter > Sharpen > Shake Reduction.
- Setelah muncul panel Shake Reduction, atur nilai shake reduction hingga diperoleh hasil yang diinginkan.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur Camera Shake Reduction ini, Sobat Fotografi bisa dengan mudah memperbaiki gambar yang blur dengan getaran kamera sekalipun sehingga hasil foto yang dihasilkan menjadi tajam dan jelas seperti yang diinginkan.
5. Menggunakan Fitur Unsharp Mask
Fitur Unsharp Mask di Photoshop CS6 digunakan untuk menajamkan gambar dengan cara mengurangi kontras tiap pixel pada gambar kemudian menambahkan kontras terhadap batas-batas area yang kontras tersebut. Dengan cara ini, Sobat Fotografi dapat memperbaiki gambar blur dengan hasil yang tajam dan natural.
Untuk memperbaiki gambar blur menggunakan fitur Unsharp Mask, Sobat Fotografi dapat melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Mask.
- Atur nilai unsharp mask sesuai dengan kebutuhan.
- Jika perlu, gunakan fitur masking untuk mengatur area yang tidak perlu di-sharpen.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur Unsharp Mask ini, Sobat Fotografi bisa dengan mudah memperbaiki gambar blur dengan hasil yang tajam dan natural.
6. Menggunakan Fitur Smart Sharpen
Fitur Smart Sharpen di Photoshop CS6 merupakan fitur yang lebih canggih daripada fitur Sharpen dan Unsharp Mask. Fitur ini memungkinkan Sobat Fotografi untuk menajamkan gambar dengan lebih akurat dan lebih canggih. Selain itu, fitur Smart Sharpen juga dilengkapi dengan fitur reduksi noise sehingga Sobat Fotografi bisa mendapatkan hasil yang lebih tajam dan natural.
Untuk memperbaiki gambar blur menggunakan fitur Smart Sharpen, Sobat Fotografi dapat melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Pilih menu Filter > Sharpen > Smart Sharpen.
- Atur nilai smart sharpen sesuai dengan kebutuhan.
- Atur nilai mask untuk mengatur area yang perlu di-sharpen.
- Jika perlu, gunakan fitur reduksi noise untuk mengurangi noise pada gambar.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur Smart Sharpen ini, Sobat Fotografi bisa dengan mudah memperbaiki gambar blur dengan hasil yang lebih akurat, tajam, dan natural.
7. Menggunakan Fitur High Pass
Fitur High Pass di Photoshop CS6 digunakan untuk menajamkan gambar dengan menghilangkan noise dan detail yang tidak diperlukan pada gambar. FItur ini sangat cocok digunakan untuk memperbaiki gambar blur yang soft atau blur yang dihasilkan oleh proses editing sehingga hasilnya lebih tajam dan natural.
Untuk memperbaiki gambar blur menggunakan fitur High Pass, Sobat Fotografi dapat melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka gambar yang akan diperbaiki.
- Buat duplikat layer dengan menekan tombol Ctrl atau Command + J.
- Pilih layer duplikat dan pilih menu Filter > Other > High Pass.
- Atur nilai radius sesuai dengan kebutuhan.
- Pilih blending mode “Overlay” pada layer duplikat.
- Jika perlu, gunakan fitur masking untuk mengatur area yang perlu dilembutkan.
- Setelah selesai, simpan gambar kembali.
Dengan menggunakan fitur High Pass ini, Sobat Fotografi bisa dengan mudah memperbaiki gambar blur dengan hasil yang lebih tajam, natural, dan bebas dari noise dan detail yang tidak diperlukan.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Memperbaiki Foto yang Blur dengan Photoshop CS6
Kelebihan Cara Memperbaiki Foto yang Blur dengan Photoshop CS6
Menggunakan Photoshop CS6 untuk memperbaiki foto blur memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Photoshop CS6 merupakan software editing gambar yang handal dan populer sehingga Sobat Fotografi bisa dengan mudah menemukan tutorial dan tips editing gambar yang berkualitas di internet.
- Photoshop CS6 dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool yang handal, sehingga Sobat Fotografi bisa memperbaiki foto blur dengan lebih cepat dan lebih mudah.
- Fitur-fitur yang tersedia di Photoshop CS6 seperti Sharpen, Blur, Clone Stamp, Camera Shake Reduction, Unsharp Mask, Smart Sharpen, dan High Pass sangat berguna untuk memperbaiki foto blur dengan hasil yang tajam, natural, dan berkualitas.
- Dalam Photoshop CS6, Sobat Fotografi bisa mengatur nilai pengaturan dalam detail sehingga Sobat Fotografi bisa menghasilkan gambar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tanpa harus mengurangi kualitas foto.
Kekurangan Cara Memperbaiki Foto yang Blur dengan Photoshop CS6
Memperbaiki foto blur dengan menggunakan Photoshop CS6 juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Photoshop CS6 merupakan software editing gambar yang kompleks dan membutuhkan waktu dan usaha untuk dipahami dengan baik.
- Photoshop CS6 juga memerlukan spesifikasi hardware dan software yang memadai untuk dapat berjalan dengan optimal.
- Hasil perbaikan foto blur dengan Photoshop CS6 tergantung pada kondisi awal foto yang dibutuhkan untuk diperbaiki. Jika foto awalnya terlalu blur atau terlalu rusak, maka hasil perbaikannya mungkin tidak optimal.
- Photoshop CS6 merupakan software berbayar, sehingga Sobat Fotografi harus merogoh kocek untuk menggunakannya.
Tabel Cara Memperbaiki Foto yang Blur dengan Photoshop CS6
No. |
Metode |
Kelebihan |
Kekurangan |
|---|---|---|---|
1 |
Sharpen |
Hasil yang tajam dan natural |
Tidak bisa memperbaiki blur dengan getaran kamera |
2 |
Blur |
Menghasilkan foto yang lembut dan artistik |
Hasil tidak terlalu tajam dan natural |
3 |
Clone Stamp |
Dapat menutupi area yang rusak atau blur dengan mudah |
Melakukan proses secara manual dan memerlukan waktu yang lama |
4 |
Camera Shake Reduction |
Mampu memperbaiki foto blur dengan getaran kamera |
Tidak selalu menghasilkan hasil yang memuaskan |
5 |
Unsharp Mask |
Menghasilkan foto yang tajam dengan nuansa natural |
Sulit mengatur nilai unsharp mask agar sesuai dengan kebutuhan |
6 |
Smart Sharpen |
Hasil yang akurat, tajam, dan bebas dari noise dan detail yang tidak diperlukan |
Memerlukan spesifikasi hardware dan software yang memadai untuk dapat berjalan dengan optimal |
7 |
High Pass |
Menajamkan gambar dengan hasil yang tajam, natural, dan bebas dari noise dan detail yang tidak diperlukan |
Memerlukan waktu dan usaha untuk dilakukan secara manual |