Menemukan Kembali Foto yang Sudah Terhapus
Sobat Fotografi, terkadang kita melakukan kesalahan dalam menghapus foto di kamera atau smartphone kita. Foto yang sebenarnya sangat berharga malah hilang begitu saja. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara untuk mengambil foto yang sudah terhapus tersebut. Yuk, simak penjelasan berikut dengan detail dan jelas.
1. Cek Aplikasi Sampah
Apabila Sobat Fotografi menggunakan smartphone, maka periksa dulu aplikasi sampah atau tempat sampah. Biasanya, foto yang dihapus akan masuk ke dalam folder ini. Klik pada folder sampah tersebut, lalu cari foto yang sudah terhapus. Kemudian, jangan lupa untuk mengembalikan foto tersebut ke folder utama.
2. Gunakan Aplikasi Pemulihan Data
Jika foto Sobat Fotografi sudah terhapus dari folder sampah, maka gunakan aplikasi pemulihan data. Terdapat banyak aplikasi yang bisa Sobat Fotografi gunakan, misalnya DiskDigger, EaseUS atau Recuva. Cukup unduh aplikasi tersebut dari Play Store atau App Store, lalu ikuti petunjuknya. Setelah itu, Sobat Fotografi dapat menemukan kembali foto yang sudah terhapus.
3. Cari di Penyimpanan Cloud
Banyak orang saat ini menyimpan foto-foto di penyimpanan cloud, seperti Google Photos atau Dropbox. Jadi, apabila foto Sobat Fotografi terhapus, buka aplikasi penyimpanan cloud tersebut. Cari foto yang hilang, lalu unduh kembali ke smartphone atau komputer Sobat Fotografi.
4. Gunakan Software Pemulihan Foto
Ada beberapa software atau perangkat lunak pemulihan foto yang dapat Sobat Fotografi gunakan seperti EaseUS Data Recovery Wizard dan Recuva. Pertama-tama, Sobat Fotografi harus menghubungkan kartu memori kamera atau smartphone ke komputer. Kemudian, install software pemulihan foto, pilih kartu memori yang Sobat Fotografi hubungkan, dan ikuti instruksi untuk mendapatkan kembali foto yang hilang tadi.
5. Jangan Mengambil Foto Baru Sementara Menunggu Hasil Pemulihan
Sobat Fotografi harus berhati-hati saat ingin mengambil foto baru sementara menunggu hasil pemulihan foto yang sudah terhapus. Mengambil foto baru dapat mengurangi kemungkinan untuk memulihkan foto yang hilang, karena mengambil foto baru bisa menimpa dan mengganti data yang terhapus tadi.
6. Biasakan untuk Backup Foto secara Berkala
Sebenarnya, cara terbaik untuk menghindari kehilangan foto adalah dengan melakukan backup foto secara berkala. Sobat Fotografi bisa backup foto ke hard drive eksternal atau cloud. Hal ini dapat mengurangi risiko kehilangan foto yang sangat berharga.
7. Hubungi Layanan Pemulihan Data Profesional
Belum berhasil juga menemukan kembali foto yang sudah terhapus? Jangan khawatir, Sobat Fotografi bisa mencoba menghubungi layanan pemulihan data profesional. Ada banyak jasa yang bisa membantu Sobat Fotografi dalam menemukan kembali foto yang sudah terhapus. Namun, layanan ini terkadang memerlukan biaya yang cukup mahal.
Cara Mengambil Foto yang Sudah Terhapus |
Keterangan |
---|---|
Cek Aplikasi Sampah |
Periksa folder sampah pada smartphone untuk menemukan foto yang dihapus. |
Gunakan Aplikasi Pemulihan Data |
Unduh aplikasi seperti DiskDigger atau Recuva untuk mengembalikan foto yang terhapus. |
Cari di Penyimpanan Cloud |
Buka aplikasi penyimpanan cloud seperti Google Photos atau Dropbox untuk mencari foto yang hilang. |
Gunakan Software Pemulihan Foto |
Install software seperti EaseUS Data Recovery Wizard dan Recuva pada komputer untuk membuat backup foto. |
Jangan Mengambil Foto Baru |
Hindari mengambil foto baru untuk mengurangi risiko kehilangan lebih banyak data. |
Biasakan Backup Foto |
Lakukan backup foto secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang berharga. |
Hubungi Layanan Pemulihan Data Profesional |
Jika tidak berhasil, coba hubungi layanan pemulihan data profesional. |
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengambil Foto yang Sudah Terhapus
Sobat Fotografi, seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat beberapa cara untuk mengambil foto yang sudah terhapus. Namun, setiap cara tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Cek Aplikasi Sampah
Kelebihan: Aplikasi sampah biasanya tersedia di smartphone. Sobat Fotografi tidak memerlukan aplikasi tambahan untuk mengambil foto yang sudah terhapus.
Kekurangan: Foto yang sudah terhapus hanya tersedia dalam waktu yang terbatas. Jika Sobat Fotografi tidak menemukan foto tersebut di aplikasi sampah dalam waktu yang singkat, maka kemungkinan tidak akan bisa ditemukan lagi.
2. Gunakan Aplikasi Pemulihan Data
Kelebihan: Lewat aplikasi pemulihan data, Sobat Fotografi bisa menemukan kembali foto yang sudah terhapus, bahkan yang sudah terhapus cukup lama.
Kekurangan: Ada kemungkinan tidak semua foto yang terhapus bisa dipulihkan oleh aplikasi pemulihan data. Selain itu, foto yang sudah terhapus juga bisa rusak atau tidak utuh saat dipulihkan.
3. Cari di Penyimpanan Cloud
Kelebihan: Penyimpanan cloud biasanya mengembalikan foto yang terhapus dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, penyimpanan cloud juga bisa diakses dari perangkat lain.
Kekurangan: Sobat Fotografi harus memastikan bahwa foto tersebut sudah tersimpan di penyimpanan cloud sebelum terhapus di smartphone. Selain itu, memulihkan foto juga memerlukan proses unduh yang cukup lama dan memerlukan koneksi internet yang cukup kuat.
4. Gunakan Software Pemulihan Foto
Kelebihan: Software pemulihan foto biasanya lebih efektif dalam mencari kembali foto yang sudah terhapus. Selain itu, proses memulihkan foto cukup cepat dan hasilnya juga lebih baik.
Kekurangan: Sobat Fotografi harus menghubungkan kartu memori kamera atau smartphone ke komputer. Selain itu, Sobat Fotografi juga harus memeriksa apakah software tersebut kompatibel dengan perangkatnya.
5. Jangan Mengambil Foto Baru Sementara Menunggu Hasil Pemulihan
Kelebihan: Dengan tidak mengambil foto baru, Sobat Fotografi bisa memastikan bahwa data yang hilang tidak tertimpa oleh data baru.
Kekurangan: Sobat Fotografi mungkin harus menunggu lebih lama untuk bisa mengambil foto baru.
6. Biasakan untuk Backup Foto secara Berkala
Kelebihan: Dengan melakukan backup foto secara berkala, Sobat Fotografi bisa menghindari kehilangan data yang berharga.
Kekurangan: Memerlukan waktu dan proses yang cukup lama untuk melakukan backup foto secara berkala.
7. Hubungi Layanan Pemulihan Data Profesional
Kelebihan: Layanan pemulihan data profesional biasanya bisa memulihkan data yang terhapus lebih efektif dan dengan hasil yang lebih baik.
Kekurangan: Harganya relatif mahal dan waktu yang dibutuhkan juga cukup lama.
FAQ
1. Apakah foto yang sudah terhapus bisa dipulihkan?
Iya, foto yang sudah terhapus bisa dipulihkan dengan menggunakan beberapa cara.
2. Apakah ada jasa pemulihan data profesional?
Iya, ada banyak jasa pemulihan data profesional yang bisa Sobat Fotografi hubungi untuk mengembalikan foto yang sudah terhapus.
3. Apakah aplikasi pemulihan data dapat merusak foto yang sudah terhapus?
Pada umumnya, tidak. Namun, Sobat Fotografi harus memeriksa aplikasi tersebut terlebih dahulu agar sesuai dengan perangkat yang digunakan.
4. Apa yang harus dilakukan jika tidak menemukan foto yang hilang?
Jika tidak menemukan foto yang hilang, Sobat Fotografi bisa mencoba hubungi layanan pemulihan data profesional untuk mengembalikan foto yang hilang.
5. Apa yang harus dilakukan agar tidak kehilangan foto berharga?
Sobat Fotografi dapat melakukan backup foto secara berkala atau mengunggah foto ke penyimpanan cloud seperti Google Photos atau Dropbox.
6. Apakah ada risiko kehilangan foto jika Sobat Fotografi melakukan backup ke hard disk eksternal?
Iya, ada risiko kehilangan foto jika hard disk eksternal rusak atau tertimpa bencana alam.
7. Saya tidak bisa memulihkan foto yang hilang dengan cara apapun. Apa yang harus dilakukan?
Jika tidak berhasil memulihkan foto yang hilang dengan cara apapun, Sobat Fotografi mungkin harus menerima kenyataan bahwa foto tersebut tidak bisa dipulihkan kembali.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Sobat Fotografi sekarang sudah tahu bagaimana cara mengambil foto yang sudah terhapus. Terdapat banyak cara yang bisa Sobat Fotografi gunakan, seperti cek aplikasi sampah, gunakan aplikasi pemulihan data, cari di penyimpanan cloud, gunakan software pemulihan foto, jangan mengambil foto baru sementara menunggu hasil pemulihan, biasakan untuk backup foto secara berkala, dan hubungi layanan pemulihan data profesional.
Sobat Fotografi juga sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap cara untuk mengambil foto yang sudah terhapus tersebut. Terakhir, jangan lupa untuk melakukan backup foto secara berkala agar tidak kehilangan foto yang berharga.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, Sobat Fotografi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat Fotografi dalam mengambil kembali foto yang sudah terhapus.