Mengapa Harus Memposting Ulang Postingan IG ke Story?
Sobat Fotografi, Instagram adalah media sosial terpopuler saat ini yang banyak digunakan oleh masyarakat. Terkadang, kita menemukan beberapa postingan yang menarik perhatian kita dan ingin membagikan ke teman-teman kita. Namun, bagaimana jika kita ingin memposting ulang atau repost postingan tersebut ke story dengan background foto?
Ada beberapa alasan mengapa kita harus memposting ulang postingan IG ke story dengan background foto:
1. Bisa Menjadikan Content Lebih Menarik
Dengan memposting ulang sebuah postingan ke story, kita bisa menambahkan background foto yang menarik dan menjadikan content tersebut lebih unik dan menarik. Hal ini juga bisa menarik perhatian followers kita yang mungkin tidak melihat postingan tersebut sebelumnya.
2. Bisa Memberikan Apresiasi kepada Creator Postingan
Dengan memposting ulang postingan orang lain, kita bisa memberikan apresiasi kepada mereka dan juga memperkenalkan karya mereka ke banyak orang. Hal ini bisa membantu orang lain untuk memperoleh lebih banyak followers dan meningkatkan interaksi di media sosial mereka.
3. Bisa Mengisi Konten pada Story
Repost postingan IG ke story dengan background foto juga bisa membantu kita untuk mengisi konten pada story kita, khususnya jika kita sedang kehabisan ide untuk membuat sebuah content.
4. Bisa Mengundang InteraKsi dari Followers
Dengan memposting ulang postingan orang lain ke story, kita juga bisa mengundang interaksi dari followers. Hal ini bisa meningkatkan engagement rate kita dan menambah kepercayaan followers pada akun kita.
5. Bisa Menambahkan Konten yang Berhubungan dengan Brand Kita
Jika kita menjalankan bisnis dan ingin menambahkan konten yang berhubungan dengan brand kita, kita bisa mencari postingan orang lain yang berhubungan dengan konten yang kita inginkan. Kemudian, kita bisa memposting ulang mereka ke story dengan background foto yang berhubungan dengan brand kita.
6. Bisa Meningkatkan Jumlah Followers Kita
Mempublish ulang postingan orang lain dengan background foto yang menarik bisa membantu meningkatkan jumlah followers kita karena konten kita akan lebih menarik bagi banyak orang. Dalam jangka waktu yang panjang, ini akan membantu kita membangun kredibilitas dan meningkatkan pengaruh di media sosial.
7. Bisa Menjadi Sarana Promosi Produk atau Jasa Kita
Jika kita menjalankan bisnis dan ingin mempromosikan produk atau jasa kita, maka kita bisa memposting ulang postingan orang lain yang relevan dengan produk atau jasa kita ke story dengan background foto yang menunjukkan produk atau jasa kita.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Repost Postingan IG ke Story dengan Background Foto
Kelebihan Cara Repost Postingan IG ke Story dengan Background Foto
1. Cara ini sangat mudah dan praktis.
2. Dapat meningkatkan interaksi dan engagement followers kita.
3. Dapat menambah jumlah followers kita.
4. Dapat membangun kredibilitas dan meningkatkan pengaruh di media sosial.
5. Bisa menjadi sarana promosi produk atau jasa kita.
Kekurangan Cara Repost Postingan IG ke Story dengan Background Foto
1. Kita memerlukan izin dari pemilik postingan sebelum melakukan reposting.
2. Reposting postingan orang lain tanpa izin dapat melanggar hak cipta dan berpotensi merugikan orang lain.
3. Reposting terlalu banyak membuat story kita terlihat berantakan dan tidak rapi.
4. Kita harus berhati-hati dengan konten yang kita repost untuk menjamin konten tersebut tidak melanggar aturan atau norma kesopanan.
5. Memposting ulang terlalu banyak juga bisa membuat followers kita merasa bosan dengan konten kita.
6. Dapat mengganggu timeline followers kita jika kita terlalu banyak melakukan reposting.
Cara Repost Postingan IG ke Story dengan Background Foto
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan repost postingan IG ke story dengan background foto:
No. |
Langkah-langkah |
---|---|
1 |
Buka aplikasi Instagram dan temukan postingan yang ingin di repost. |
2 |
Ketuk icon three dots pada pojok kanan atas postingan tersebut. |
3 |
Pilih “Share to” dari menu yang muncul. |
4 |
Pilih “Add post to your story”. |
5 |
Tambahkan background foto ke dalam story sesuai dengan keinginan kita. |
6 |
Tambahkan teks, stiker, atau efek yang diinginkan. |
7 |
Klik “Send to” dan postingan akan terpublish ke story kita. |
FAQ
1. Bagaimana Cara Menambahkan Background Foto ke dalam Story?
Untuk menambahkan background foto ke dalam story, kita harus menekan tombol camera pada pojok kiri atas halaman utama Instagram. Kemudian, kita dapat memilih foto yang ingin digunakan sebagai background.
2. Apakah Kita Memerlukan Izin dari Pemilik Postingan sebelum Melakukan Reposting?
Ya, kita harus meminta izin terlebih dahulu dari pemilik postingan sebelum melakukan reposting. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kita tidak melanggar hak cipta dan berpotensi merugikan orang lain.
3. Apa Saja yang Harus Diperhatikan saat Memilih Postingan untuk Di-repost?
Kita harus memilih postingan yang relevan dan menarik perhatian followers kita. Selain itu, kita harus memastikan bahwa konten tersebut tidak melanggar aturan atau norma kesopanan.
4. Apakah Kita Bisa Menambahkan Musik pada Story yang Berisi Postingan Orang Lain?
Ya, kita dapat menambahkan lagu ke dalam story yang berisi postingan orang lain.
Jika postingan yang akan direpost tidak muncul di bagian “Share to”, kemungkinan besar akun pemilik postingan telah mengaktifkan fitur privasi untuk postingannya. Oleh karena itu, kita harus meminta izin terlebih dahulu dari pemilik postingan untuk mendapatkan akses untuk melakukan reposting.
Jika tidak ada tombol “Add post to your story” pada menu “Share to”, kemungkinan besar fitur tersebut belum tersedia untuk akun kita. Untuk mendapatkan akses ke fitur tersebut, kita harus memastikan bahwa aplikasi Instagram pada perangkat kita sudah di-update dengan versi terbaru.
7. Apakah Kita Bisa Memposting Ulang Video ke dalam Story dengan Background Foto?
Ya, kita dapat memposting ulang video ke dalam story dengan background foto yang diinginkan.
8. Apakah Kita Harus Menambahkan Keterangan pada Postingan yang Direpost?
Tidak, tidak ada kewajiban untuk menambahkan keterangan pada postingan yang direpost. Namun, kita harus memastikan bahwa konten tersebut tidak melanggar hak cipta dan tidak berpotensi merugikan orang lain.
9. Apa yang Harus Dilakukan Jika Background Foto yang Digunakan Mengandung Hak Cipta?
Jika background foto yang digunakan mengandung hak cipta, kita harus memperoleh izin terlebih dahulu dari pemilik hak cipta atau menggunakan foto yang tidak melanggar hak cipta.
10. Apakah Ada Batasan Jumlah Reposting yang Bisa Kita Lakukan pada Sehari-hari?
Tidak ada batasan jumlah reposting yang bisa kita lakukan dalam sehari. Namun, kita harus mempertimbangkan frekuensi reposting agar tidak membuat followers kita merasa bosan dengan konten kita.
11. Apakah Kita Bisa Menghapus Postingan yang Telah Direpost ke Story?
Ya, kita dapat menghapus postingan yang telah direpost ke story dengan klik “Delete” pada pojok kiri atas postingan tersebut.
12. Apa yang Harus Dilakukan Jika Postingan yang Telah Direpost dihapus oleh Pemilik Postingan?
Jika postingan yang telah direpost dihapus oleh pemilik postingan, maka postingan tersebut juga akan hilang dari story kita.
13. Apakah Kita Harus Menambahkan Tag pada Pemilik Postingan pada Postingan yang Direpost?
Ada baiknya kita menambahkan tag pada pemilik postingan pada postingan yang direpost sebagai tanda terima kasih dan penghormatan pada karya mereka. Namun, ini tidak wajib dilakukan.
Kesimpulan
Repost postingan IG ke story dengan background foto bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kredibilitas dan pengaruh di media sosial. Namun, kita juga harus memperhatikan beberapa hal seperti meminta izin terlebih dahulu dari pemilik postingan dan memastikan konten yang kita repost tidak melanggar aturan atau norma kesopanan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat memposting ulang postingan orang lain dengan aman dan efektif.
Sobat Fotografi, bagaimana? Sudah siap untuk memposting ulang postingan IG ke story dengan background foto? Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam membangun pengaruh di media sosial. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya!