Sobat Fotografi, sebagai penggemar fotografi, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis lensa fix Canon. Lensa fix ini menghasilkan foto yang lebih tajam dan berkualitas tinggi dibandingkan lensa zoom. Selain itu, harga yang ditawarkan untuk lensa fix juga lebih terjangkau dibandingkan dengan lensa zoom. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis lensa fix Canon yang dapat memadukan antara kualitas dan harga.
Pendahuluan
Lensa fix atau prime lens adalah lensa yang memiliki focal lenght tetap dan tidak bisa diubah seperti lensa zoom. Lensa fix ini menjadi pilihan utama para fotografer profesional karena mampu menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi. Selain itu, lensa fix juga berukuran lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan lensa zoom.
Berikut ini adalah jenis-jenis lensa fix Canon yang akan kita bahas dalam artikel ini:
No. |
Jenis Lensa |
Focal Lenght |
Harga (Rp) |
---|---|---|---|
1 |
Canon EF 50mm f/1.8 STM |
50mm |
1.700.000 |
2 |
Canon EF 85mm f/1.8 USM |
85mm |
5.500.000 |
3 |
Canon EF 35mm f/2 IS USM |
35mm |
8.500.000 |
4 |
Canon EF 100mm f/2 USM |
100mm |
9.000.000 |
5 |
Canon EF 24mm f/2.8 STM |
24mm |
3.700.000 |
Kelebihan dan Kekurangan Lensa Fix Canon
1. Kelebihan Lensa Fix Canon
Kelebihan utama lensa fix Canon adalah kemampuannya menghasilkan foto yang lebih tajam dan berkualitas tinggi. Hal ini disebabkan oleh lensa yang dirancang dengan kualitas tinggi dan teknologi yang lebih canggih. Selain itu, lensa fix juga berukuran lebih kecil dan ringan sehingga memudahkan para fotografer untuk membawanya ke mana saja.
Kelebihan lainnya dari lensa fix Canon adalah memiliki aperture yang lebih besar. Aperture yang besar ini memungkinkan para fotografer untuk memotret dengan kecepatan shutter yang lebih tinggi dan memperoleh hasil foto yang tajam bahkan dalam kondisi cahaya yang minim.
Terakhir, lensa fix Canon memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan lensa zoom. Dengan harga yang relatif murah, para fotografer dapat menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
2. Kekurangan Lensa Fix Canon
Salah satu kekurangan utama dari lensa fix Canon adalah kurang fleksibelnya dalam penggunaannya. Dengan focal lenght yang tetap, para fotografer harus mengubah posisi kamera untuk memperoleh angle of view yang diinginkan. Selain itu, lensa fix juga tidak bisa digunakan untuk memotret objek yang berjarak terlalu jauh.
Kekurangan lainnya adalah kurangnya fitur image stabilization pada beberapa jenis lensa fix Canon. Hal ini dapat membuat para fotografer kesulitan untuk memotret pada kondisi cahaya yang minim atau memerlukan kecepatan shutter yang lebih rendah.
Terakhir, harga yang relatif murah juga berdampak pada kualitas material yang digunakan. Beberapa jenis lensa fix Canon menggunakan plastik sebagai material utama, sehingga kurang tahan lama dan rentan terhadap goresan atau kerusakan.
Jenis-Jenis Lensa Fix Canon
1. Canon EF 50mm f/1.8 STM
Canon EF 50mm f/1.8 STM merupakan salah satu jenis lensa fix Canon yang paling banyak diminati para fotografer. Lensa ini memiliki focal lenght 50mm dan aperture maksimum f/1.8. Dengan harga yang terjangkau, lensa ini mampu menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi.
Kelebihan lain dari Canon EF 50mm f/1.8 STM adalah ukurannya yang kecil dan ringan, sehingga mudah dibawa ke mana saja. Selain itu, lensa ini juga dilengkapi dengan fitur STM (stepping motor) yang membuat autofokus lebih cepat dan halus.
Namun, kekurangan dari lensa ini adalah material yang digunakan terutama pada bagian bodi, terbuat dari plastik sehingga kurang tahan lama dan rentan terhadap goresan. Selain itu, lensa ini tidak dilengkapi dengan fitur image stabilization sehingga cukup sulit untuk memotret pada kondisi cahaya yang minim atau memerlukan kecepatan shutter yang rendah.
2. Canon EF 85mm f/1.8 USM
Canon EF 85mm f/1.8 USM merupakan jenis lensa fix Canon yang cocok untuk fotografi portrait atau memotret objek yang berjarak jauh. Lensa ini memiliki focal lenght 85mm dan aperture maksimum f/1.8. Dengan harga yang terjangkau, lensa ini mampu menghasilkan foto yang tajam dan memiliki bokeh yang indah.
Kelebihan lain dari Canon EF 85mm f/1.8 USM adalah dilengkapi dengan fitur USM (Ultrasonic Motor) yang membuat autofokus lebih cepat dan halus. Selain itu, ukuran lensa ini juga relatif kecil dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana saja.
Namun, kekurangan dari lensa ini adalah material yang digunakan terutama pada bagian bodi, terbuat dari plastik sehingga kurang tahan lama dan rentan terhadap goresan atau kerusakan. Selain itu, lensa ini juga tidak dilengkapi dengan fitur image stabilization sehingga cukup sulit untuk memotret pada kondisi cahaya yang minim atau memerlukan kecepatan shutter yang rendah.
3. Canon EF 35mm f/2 IS USM
Canon EF 35mm f/2 IS USM merupakan jenis lensa fix Canon yang cocok untuk fotografi landscape atau street photography. Lensa ini memiliki focal lenght 35mm dan aperture maksimum f/2.0. Dengan harga yang relatif mahal, lensa ini dilengkapi dengan fitur image stabilization yang memudahkan para fotografer untuk memotret pada kondisi cahaya yang minim atau memerlukan kecepatan shutter yang lebih rendah.
Kelebihan lain dari Canon EF 35mm f/2 IS USM adalah ukurannya yang relatif kecil dan ringan serta dilengkapi dengan fitur USM (Ultrasonic Motor) yang membuat autofokus lebih cepat dan halus.
Namun, kekurangan dari lensa ini adalah harga yang relatif mahal dan material yang digunakan terutama pada bagian bodi, terbuat dari plastik sehingga kurang tahan lama dan rentan terhadap goresan atau kerusakan. Selain itu, focal lenght 35mm mungkin tidak cocok untuk memotret objek yang berjarak jauh.
4. Canon EF 100mm f/2 USM
Canon EF 100mm f/2 USM merupakan jenis lensa fix Canon yang cocok untuk fotografi portrait atau memotret objek yang berjarak jauh. Lensa ini memiliki focal lenght 100mm dan aperture maksimum f/2.0. Dengan harga yang relatif mahal, lensa ini dilengkapi dengan fitur USM (Ultrasonic Motor) yang membuat autofokus lebih cepat dan halus.
Kelebihan lain dari Canon EF 100mm f/2 USM adalah terbuat dari material metal yang tahan lama dan memiliki bokeh yang indah. Selain itu, lensa ini juga dapat menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi.
Namun, kekurangan dari lensa ini adalah ukurannya yang relatif besar dan berat sehingga tidak mudah dibawa ke mana saja. Selain itu, lensa ini juga tidak dilengkapi dengan fitur image stabilization sehingga cukup sulit untuk memotret pada kondisi cahaya yang minim atau memerlukan kecepatan shutter yang rendah.
5. Canon EF 24mm f/2.8 STM
Canon EF 24mm f/2.8 STM merupakan jenis lensa fix Canon yang cocok untuk fotografi landscape atau street photography. Lensa ini memiliki focal lenght 24mm dan aperture maksimum f/2.8. Dengan harga yang terjangkau, lensa ini mampu menghasilkan foto yang tajam dengan sudut pandang yang luas.
Kelebihan lain dari Canon EF 24mm f/2.8 STM adalah ukurannya yang kecil dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana saja. Selain itu, lensa ini juga dilengkapi dengan fitur STM (stepping motor) yang membuat autofokus lebih cepat dan halus.
Namun, kekurangan dari lensa ini adalah material yang digunakan terutama pada bagian bodi, terbuat dari plastik sehingga kurang tahan lama dan rentan terhadap goresan atau kerusakan. Selain itu, aperture maksimum f/2.8 tidak terlalu besar sehingga cukup sulit untuk memotret pada kondisi cahaya yang minim.
FAQ
1. Apa itu lensa fix Canon?
Lensa fix Canon adalah lensa yang memiliki focal lenght tetap dan tidak bisa diubah seperti lensa zoom. Lensa fix ini menjadi pilihan utama para fotografer profesional karena mampu menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi dibandingkan lensa zoom.
2. Apa kelebihan lensa fix Canon?
Kelebihan utama lensa fix Canon adalah kemampuannya menghasilkan foto yang lebih tajam dan berkualitas tinggi. Selain itu, lensa fix juga berukuran lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan lensa zoom.
3. Apa kekurangan lensa fix Canon?
Kekurangan utama lensa fix Canon adalah kurang fleksibelnya dalam penggunaannya karena memiliki focal lenght tetap. Selain itu, lensa fix juga tidak bisa digunakan untuk memotret objek yang berjarak terlalu jauh.
4. Apa bedanya lensa fix dan lensa zoom?
Lensa fix memiliki focal lenght tetap dan tidak bisa diubah seperti lensa zoom. Namun, lensa fix mampu menghasilkan foto yang lebih tajam dan berkualitas tinggi dibandingkan lensa zoom.
5. Apakah harga lensa fix Canon lebih mahal dibandingkan dengan lensa zoom?
Tidak, harga lensa fix Canon justru lebih terjangkau dibandingkan dengan lensa zoom.
6. Apakah lensa fix Canon cocok untuk pemula?
Ya, lensa fix Canon cocok untuk pemula yang ingin memperoleh hasil foto yang tajam dan berkualitas tinggi dengan budget terbatas.
7. Mengapa lensa fix Canon lebih ringan dibandingkan lensa zoom?
Karena desain lensa fix yang lebih sederhana dan tidak mengandung banyak elemen optik seperti lensa zoom.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis lensa fix Canon dapat memadukan antara kualitas dan harga. Lensa fix Canon dapat menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, sebelum memilih jenis lensa fix Canon, para fotografer perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis lensa untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fotografi mereka.
Jangan ragu untuk mencoba jenis-jenis lensa fix Canon, Sobat Fotografi! Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi karya fotografi Anda.