Pendahuluan:
Salam Sobat Fotografi! Dalam dunia fotografi, lensa prime atau lensa fix memiliki daya tarik tersendiri. Lensa fix dikatakan mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam, memiliki depth of field yang lebar, dan memiliki cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan lensa zoom. Namun, lensa fix seringkali dianggap kurang fleksibel dalam pemotretan karena tidak bisa melakukan zoom in dan out. Oleh karena itu, Nikon mengeluarkan lensa fix terbarunya dengan fitur VR atau Vibration Reduction yang mampu menstabilkan gambar dan membuat pemotretan menjadi lebih mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang lensa fix Nikon dengan VR secara detail.
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan dari lensa fix Nikon dengan VR, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu lensa fix atau lensa prime. Lensa fix merupakan lensa dengan focal length yang tetap atau tidak bisa melakukan zoom in dan out seperti lensa zoom. Lensa prime biasanya memiliki aperture yang lebih besar dibandingkan dengan lensa zoom, sehingga memberikan cahaya yang lebih banyak dan depth of field yang lebar. Lensa prime tersedia dalam berbagai focal length, mulai dari wide-angle, standar, hingga telephoto.
Lensa fix Nikon dengan VR merupakan lensa prime dengan fitur Vibration Reduction. Fitur VR pada lensa prime sebelumnya hanya tersedia pada lensa zoom. Dengan adanya fitur VR pada lensa fix, Nikon menawarkan stabilitas gambar yang lebih baik pada lensa prime, sehingga memudahkan pemotretan dalam kondisi cahaya kurang baik dan dengan shutter speed yang lambat.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari lensa fix Nikon dengan VR.
Kelebihan Lensa Fix Nikon dengan VR
1. Stabilisasi Gambar yang Canggih dengan Teknologi VR
Salah satu kelebihan dari lensa fix Nikon dengan VR adalah teknologi Vibration Reduction yang mampu menstabilkan gambar dengan sangat baik. Dengan fitur ini, Anda dapat menggunakan shutter speed yang lebih lambat tanpa khawatir dengan blur akibat goyangan tangan. Teknologi VR pada lensa fix Nikon telah ditingkatkan dengan teknologi VR generasi terbaru sehingga mampu menstabilkan gambar dengan sangat halus dan akurat.
2. Kualitas Gambar yang Lebih Tajam
Lensa fix Nikon dengan VR memiliki kualitas gambar yang sangat tajam dan detail, terutama pada aperture besar seperti f/1.8 atau f/1.4. Lensa ini cocok digunakan untuk fotografi potret atau fotografi low-light. Tidak hanya itu, lensa ini juga tidak memiliki distorsi yang signifikan pada sudut-sudut gambar.
3. Desain yang Kokoh dan Tahan Lama
Dibandingkan dengan lensa fix lainnya, lensa fix Nikon dengan VR memiliki desain yang sangat kokoh dan tahan lama. Terbuat dari material yang berkualitas tinggi, lensa ini juga dilengkapi dengan seal anti-debu dan anti-air yang membuatnya tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
4. Ring Fokus yang Responsif dan Presisi yang Optimal
Ring fokus pada lensa fix Nikon dengan VR sangat responsif dan presisi yang optimal. Anda akan merasakan ring fokus yang sangat halus dan nyaman saat melakukan fokus pada subjek. Lensa ini juga memiliki jarak fokus minimum yang sangat dekat sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan pemotretan close-up dengan sangat baik.
5. Harga yang Terjangkau
Di antara lensa fix lainnya, lensa fix Nikon dengan VR memiliki harga yang terjangkau meskipun dengan fitur teknologi VR yang canggih. Dengan harga yang terjangkau, lensa ini menjadi pilihan yang tepat bagi fotografer yang ingin mengembangkan kemampuan fotografinya dengan lensa prime yang berkualitas tinggi.
6. Bisa Digunakan pada Kamera dengan Sensor APS-C dan Full-frame
Lensa fix Nikon dengan VR dapat digunakan pada kamera dengan sensor APS-C maupun full-frame. Hal ini menjadikan lensa ini menjadi pilihan yang fleksibel bagi fotografer yang memiliki berbagai jenis kamera.
7. Cocok untuk Membuat Video
Selain digunakan untuk fotografi, lensa fix Nikon dengan VR juga cocok untuk membuat video. Dengan teknologi VR yang memadai, lensa ini mampu menstabilkan gambar saat merekam video dan memberikan hasil yang halus dan stabil.
Kekurangan Lensa Fix Nikon dengan VR
1. Hanya Tersedia untuk Focal Length Tertentu
Lensa fix Nikon dengan VR hanya tersedia untuk focal length tertentu, seperti 35mm, 50mm, dan 85mm. Hal ini membuat lensa ini kurang fleksibel jika dibandingkan dengan lensa zoom. Namun, Nikon telah merilis beberapa jenis lensa fix dengan focal length yang berbeda-beda sehingga Anda dapat memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Tidak Dilengkapi dengan Lens Hood
Cukup disayangkan, lensa fix Nikon dengan VR tidak dilengkapi dengan lens hood. Lens hood berguna untuk mengurangi flare dan ghosting pada gambar dan melindungi lensa dari goresan dan debu. Namun, Anda masih dapat membeli lens hood secara terpisah.
3. Bobot yang Sedikit Lebih Berat
Lensa fix Nikon dengan VR memiliki bobot yang sedikit lebih berat dibandingkan dengan lensa fix biasa. Namun, bobot yang sedikit lebih berat ini dikarenakan oleh teknologi VR yang ada pada lensa ini. Bobot lensa ini masih tergolong ringan dan nyaman untuk digunakan dalam pemotretan.
4. Harga yang Sedikit Lebih Mahal dari Lensa Fix Biasa
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lensa fix Nikon dengan VR memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan lensa prime dari merek lainnya. Namun, harga lensa ini sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lensa fix biasa. Namun, harga ini sebanding dengan fitur teknologi VR yang ada pada lensa ini.
5. Tidak Dilengkapi dengan Fitur Autofokus yang Sepenuhnya Cepat
Lensa fix Nikon dengan VR tidak dilengkapi dengan fitur autofokus yang sepenuhnya cepat seperti pada lensa fix Nikon lainnya. Namun, fitur autofokus pada lensa ini masih tetap responsif dan akurat dalam melakukan fokus pada subjek.
6. Tidak Dilengkapi dengan Fitur Stabilisasi Sudut Kemiringan
Salah satu fitur yang tidak ada pada lensa fix Nikon dengan VR adalah fitur stabilisasi sudut kemiringan. Fitur ini berguna untuk menstabilkan gambar saat mengambil gambar pada sudut-sudut yang ekstrem. Namun, fitur VR yang ada pada lensa ini sudah cukup memadai dalam menstabilkan gambar pada kondisi pemotretan umum.
7. Tidak Dilengkapi dengan Fitur Manual Fokus pada Lens Barrel
Lensa fix Nikon dengan VR tidak dilengkapi dengan fitur manual fokus pada lens barrel seperti pada lensa fix Nikon lainnya. Namun, kemampuan fokus pada lensa ini sudah cukup presisi dan responsif sehingga membuat fokus pada subjek menjadi lebih mudah.
Tabel Informasi Lensa Fix Nikon dengan VR
Spesifikasi Lensa |
Nikon AF-S 35mm f/1.8G DX |
Nikon AF-S 50mm f/1.8G |
Nikon AF-S 85mm f/1.8G |
|---|---|---|---|
Focal Length |
35mm |
50mm |
85mm |
Aperture |
f/1.8 – f/22 |
f/1.8 – f/16 |
f/1.8 – f/16 |
Minimum Focus Distance |
0.3m |
0.45m |
0.8m |
Konstruksi Lensa |
8 elemen dalam 6 grup |
7 elemen dalam 6 grup |
9 elemen dalam 9 grup |
Filter Diameter |
52mm |
58mm |
67mm |
Berat |
200g |
185g |
350g |
Image Stabilization |
Ya (VR II) |
Ya (VR) |
Ya (VR) |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang dimaksud dengan lensa fix?
Lensa fix atau lensa prime merupakan lensa dengan focal length tetap atau tidak bisa melakukan zoom in dan out seperti lensa zoom.
2. Apa kelebihan dari lensa fix?
Lensa fix dikatakan mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam, memiliki depth of field yang lebar, dan memiliki cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan lensa zoom.
3. Apa itu teknologi Vibration Reduction pada lensa fix Nikon dengan VR?
Fitur VR pada lensa fix Nikon dengan VR mampu menstabilkan gambar dan membuat pemotretan menjadi lebih mudah. Dengan adanya fitur ini, Anda dapat menggunakan shutter speed yang lebih lambat tanpa khawatir dengan blur akibat goyangan tangan.
4. Apa kekurangan dari lensa fix Nikon dengan VR?
Kekurangan dari lensa fix Nikon dengan VR adalah hanya tersedia untuk focal length tertentu, tidak dilengkapi dengan lens hood, bobot yang sedikit lebih berat, harga yang sedikit lebih mahal dari lensa fix biasa, tidak dilengkapi dengan fitur autofokus yang sepenuhnya cepat, tidak dilengkapi dengan fitur stabilisasi sudut kemiringan, dan tidak dilengkapi dengan fitur manual fokus pada lens barrel.
5. Apa saja tipe lensa fix Nikon dengan VR yang tersedia?
Tipe lensa fix Nikon dengan VR yang tersedia antara lain Nikon AF-S 35mm f/1.8G DX, Nikon AF-S 50mm f/1.8G, dan Nikon AF-S 85mm f/1.8G.
6. Apa manfaat dari menggunakan lensa fix Nikon dengan VR?
Manfaat dari menggunakan lensa fix Nikon dengan VR adalah gambar yang stabil dan tajam, kualitas gambar yang lebar dan detail, desain yang kokoh dan tahan lama, ring fokus yang responsif dan presisi yang optimal, harga yang terjangkau, dan bisa digunakan pada kamera dengan sensor APS-C dan full-frame.
7. Apakah lensa fix Nikon dengan VR cocok untuk digunakan dalam membuat video?
Ya, lensa fix Nikon dengan VR cocok untuk digunakan dalam membuat video karena mampu menstabilkan gambar saat merekam video dan memberikan hasil yang halus dan stabil.
8. Apa saja jenis lensa fix lainnya yang tersedia dari merek Nikon?
Merek Nikon juga memproduksi lensa fix lainnya dengan focal length yang berbeda-beda, seperti Nikon AF-S 28mm f/1.8G, Nikon AF-S 58mm f/1.4G, dan Nikon AF-S 105mm f/1.4E ED.
9. Apakah lensa fix Nikon dengan VR dilengkapi dengan seal anti-debu dan anti-air?
Ya, lensa fix Nikon dengan VR dilengkapi dengan seal anti-debu dan anti-air yang membuatnya tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
10. Apa yang dimaksud dengan aperture pada lensa fix Nikon dengan VR?
Aperture pada lensa fix Nikon dengan VR adalah lubang di dalam lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dan dikonversi menjadi gambar.
11. Apa yang dimaksud dengan focal length pada lensa fix Nikon dengan VR?
Focal length pada lensa fix Nikon dengan VR adalah jarak antara titik fokus di dalam lensa dengan sensor kamera atau film.
12. Apa yang dimaksud dengan shutter speed?
Shutter speed adalah waktu yang dibutuhkan oleh shutter untuk membuka dan menutup saat mengambil gambar. Shutter speed mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dan pengaturan kecepatan pergerakan objek yang diambil gambar.
13. Bagaimana cara membersihkan lensa fix Nikon dengan VR?
Untuk membersihkan lensa fix Nikon dengan VR, Anda dapat menggunakan lap khusus lensa atau kain lembut yang tidak meninggalkan serat. Hindari menggunakan pembersih kimia atau cair