Pengantar
Salam Sobat Fotografi! Apa kabar? Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan semangat untuk berkreasi dalam dunia fotografi. Di sini, kita akan membahas mengenai lensa fix untuk Nikon D7100 yang bisa membuat hasil foto kamu menjadi lebih maksimal. Nikon D7100 adalah salah satu kamera terbaik dengan kualitas gambar yang sangat bagus. Ketika dipasangkan dengan lensa fix, hasil gambar yang dihasilkan akan semakin berkualitas dan menakjubkan. Nah, mari kita bahas lebih dalam mengenai lensa fix untuk Nikon D7100.
Apa itu Lensa Fix? 🤔
Lensa fix, atau biasa disebut prime lens, adalah jenis lensa yang memiliki panjang fokus tetap. Artinya, kamu tidak bisa zoom in atau out. Namun, keunggulan dari lensa fix adalah di kualitas gambar yang dihasilkan. Lensa fix cenderung memiliki diameter yang lebih besar, sehingga cahaya yang masuk ke dalam lensa juga lebih banyak. Hasilnya, gambar yang dihasilkan lebih cerah, tajam dan detail. Tidak heran jika banyak fotografer profesional yang menggunakan lensa fix untuk menghasilkan foto-foto yang indah.
Kelebihan dan Kekurangan Lensa Fix untuk Nikon D7100 📷
Kelebihan Lensa Fix untuk Nikon D7100 👍
1. Kualitas gambar yang lebih baik
Dari segi kualitas gambar, lensa fix jauh lebih unggul dibandingkan lensa zoom. Hal ini karena lensa fix memiliki desain yang lebih sederhana, sehingga cahaya yang masuk ke dalam lensa bisa lebih banyak. Hasilnya, gambar yang dihasilkan jauh lebih tajam, detail dan cerah.
2. Ukuran yang lebih ringkas dan ringan
Ukuran lensa fix cenderung lebih kecil dan ringan dibandingkan lensa zoom. Hal ini membuat lensa fix lebih nyaman digunakan ketika kamu harus bergerak banyak. Ukuran yang ringkas juga memudahkan kamu untuk menyimpannya pada tas fotomu.
3. Bokeh yang lebih indah
Bokeh adalah efek blur pada area latar belakang foto. Dengan lensa fix, kamu bisa mendapatkan efek bokeh yang lebih indah dan halus. Hal ini karena lensa fix memiliki bukaan aperture yang lebih besar. Sehingga, kamu bisa mendapatkan fokus yang tajam pada objek yang kamu ambil dan latar belakang yang lebih blur.
4. Harga yang lebih terjangkau
Harga lensa fix cenderung lebih terjangkau dibandingkan lensa zoom dengan spesifikasi yang sama. Kamu bisa mendapatkan lensa fix dengan harga yang cukup terjangkau dan kualitas gambar yang jauh lebih baik.
5. Cocok untuk fotografi indoor dan low light
Karena bukaan aperture lensa fix lebih besar, maka lensa ini cocok digunakan untuk fotografi di dalam ruangan yang minim cahaya atau kondisi low light. Dengan lensa fix, kamu bisa menghasilkan foto yang jauh lebih terang dan detail meskipun di kondisi minim cahaya.
6. Meminimalisir distorsi
Lensa fix memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan lensa zoom. Hal ini membuat lensa fix lebih minim distorsi, sehingga gambar yang dihasilkan jauh lebih natural dan tidak melengkung pada bagian pinggir gambar.
7. Meningkatkan kemampuan kreativitas
Dengan lensa fix, kamu bisa memaksimalkan kemampuan kreativitas dalam fotografi. Sebab, kamu harus memutar otak untuk mendapatkan angle yang tepat dan membuka potensi kreativitas dalam setiap objek foto yang kamu ambil.
Kekurangan Lensa Fix untuk Nikon D7100 👎
1. Tidak bisa zoom in atau out
Sudah menjadi hal yang umum diketahui jika lensa fix tidak bisa melakukan zoom in atau out. Jadi, kamu harus memperhitungkan secara matang lensa apa yang harus kamu pakai sebelum memotret.
2. Harus memindahkan posisi tubuh
Jika kamu ingin mengejar objek yang bergerak atau mendapatkan angle yang lebih luas, kamu harus memindahkan posisi tubuhmu. Dalam kondisi tertentu, hal ini bisa jadi sangat merepotkan.
3. Kadang kurang fleksibel
Dibandingkan dengan lensa zoom, lensa fix kurang fleksibel. Ketika kamu menggunakan lensa fix, kamu harus sangat teliti dalam memilih jenis lensa fix yang akan digunakan untuk objek foto yang akan kamu ambil.
4. Harga yang relatif mahal untuk lensa dengan panjang fokus panjang
Ketika kamu membeli lensa fix dengan panjang fokus yang panjang, kamu harus membeli lensa dengan harga yang lumayan mahal. Namun, kamu bisa mendapatkan foto yang jauh lebih berkualitas apabila kamu menggunakan lensa yang tepat.
5. Bisa mempersulit fotografi outdoor
Untuk fotografi outdoor, lensa fix bisa menjadi penghalang bagi kamu. Terutama jika kamu harus bergerak cepat untuk mengambil foto dari berbagai angle yang berbeda.
6. Fokus yang tidak bisa diatur sendiri
Pada lensa fix, kamu harus membuang waktu untuk mengatur fokus dari jarak tertentu. Namun, kamu tidak bisa mengatur fokus dari jarak yang lain. Sehingga sebagai seorang fotografer kamu harus lebih teliti dalam memilih lensa fix yang akan kamu gunakan pada objek foto yang akan kamu ambil.
7. Tidak menyediakan fitur stabilisasi gambar
Lensa fix tidak menyediakan fitur stabilisasi gambar. Sehingga sangat cocok digunakan pada fotografi still life atau fotografi objek yang tidak bergerak.
Tabel Informasi Lensa Fix untuk Nikon D7100 📊
Nama Lensa |
Panjang Fokus |
Bukaan |
Harga |
Nikon 50mm f/1.8G |
50mm |
f/1.8 |
Rp 4.500.000 |
Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art |
35mm |
f/1.4 |
Rp 10.500.000 |
Nikon AF-S DX Nikkor 35mm f/1.8G |
35mm |
f/1.8 |
Rp 5.500.000 |
Tamron SP 35mm f/1.8 Di VC USD |
35mm |
f/1.8 |
Rp 10.000.000 |
Tamron SP 45mm f/1.8 Di VC USD |
45mm |
f/1.8 |
Rp 11.500.000 |
FAQ 🤔
1. Apa saja jenis lensa fix untuk Nikon D7100 yang direkomendasikan?
Ada beragam jenis lensa fix yang bisa kamu pilih untuk Nikon D7100. Namun, beberapa merek lensa yang recommended untuk Nikon D7100 adalah Nikon 50mm f/1.8G, Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art, Nikon AF-S DX Nikkor 35mm f/1.8G, Tamron SP 35mm f/1.8 Di VC USD, dan Tamron SP 45mm f/1.8 Di VC USD.
2. Apakah lensa fix hanya cocok untuk fotografi indoor atau low light saja?
Tidak. Lensa fix tidak hanya cocok untuk fotografi indoor atau low light saja. Lensa fix juga cocok digunakan untuk fotografi outdoor, landscape, dan potret. Apalagi jika kamu menggunakan lensa fix dengan kualitas yang baik, hasil foto yang dihasilkan juga jauh lebih bagus.
3. Apakah lensa fix lebih mahal dibandingkan lensa zoom?
Tidak selalu. Ada beberapa merek lensa fix yang memiliki harga yang terjangkau. Namun, jika kamu memilih lensa fix dengan kualitas yang baik dan panjang fokus yang panjang, tentu harganya akan lebih mahal.
4. Apa keuntungan menggunakan lensa fix dengan aperture yang besar?
Menggunakan lensa fix dengan aperture yang besar bisa meningkatkan kualitas gambar yang kamu hasilkan. Hal ini karena cahaya yang masuk ke dalam lensa cukup banyak sehingga fotomu akan terlihat lebih cerah, tajam, dan detail. Selain itu, dengan aperture yang besar, kamu bisa mendapatkan efek bokeh yang lebih indah dan artistic.
5. Bagaimana caranya memilih lensa fix yang tepat?
Ketika memilih lensa fix, kamu harus memperhatikan beberapa faktor seperti panjang fokus, bukaan aperture, harga, merek, dan juga jenis fotografi yang kamu tekuni. Pilihlah lensa fix yang sesuai dengan kebutuhan kamu sebagai fotografer.
6. Apa saja keuntungan menggunakan lensa zoom?
Lensa zoom memiliki keuntungan dalam hal fleksibilitas. Kamu bisa memperbesar objek foto atau memperkecilnya tanpa harus memindahkan posisi tubuhmu. Selain itu, lensa zoom cocok digunakan pada fotografi outdoor yang mengharuskan kamu untuk bergerak cepat dan mengambil foto dari berbagai angle yang berbeda.
7. Mengapa lensa fix lebih cocok digunakan pada fotografi still life?
Karena lensa fix tidak memiliki fitur stabilisasi gambar, maka lensa ini cocok digunakan pada fotografi still life atau fotografi objek yang tidak bergerak. Sehingga kamu bisa mendapatkan hasil foto yang lebih tajam dan detail.
8. Apakah harga lensa fix selalu terhubung dengan kualitas gambar yang dihasilkan?
Tidak selalu. Ada beberapa merek lensa fix yang memiliki harga cukup murah, namun kualitas gambar yang dihasilkan tetap bagus. Namun, ada juga lensa fix dengan harga yang mahal namun kualitas gambar yang dihasilkan tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan.
9. Bagaimana cara memaksimalkan hasil foto dengan lensa fix?
Untuk memaksimalkan hasil foto dengan lensa fix, kamu harus memperhatikan beberapa faktor seperti komposisi, lighting, fokus, dan angle yang kamu ambil. Selain itu, kamu juga harus memilih lensa fix yang sesuai dengan jenis fotografi yang kamu tekuni.
10. Apa yang menjadi pertimbangan dalam memilih panjang fokus lensa fix?
Panjang fokus lensa fix harus disesuaikan dengan jenis fotografi yang kamu ambil. Jika kamu lebih sering mengambil potret, maka pilihlah lensa fix dengan panjang fokus yang lebih pendek seperti 35mm atau 50mm. Namun, jika kamu lebih sering mengambil foto objek yang jauh dari jarak dekat, maka pilihlah lensa fix dengan panjang fokus yang lebih panjang seperti 85mm atau 135mm.
11. Apa saja merek lensa fix yang recommended untuk Nikon D7100?
Beberapa merek lensa fix yang recommended untuk Nikon D7100 adalah Nikon, Sigma, dan Tamron. Setiap merek lensa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kamu perlu memilihnya dengan teliti.
12. Apa kelebihan lensa fix dibandingkan lensa kit untuk Nikon D7100?
Kelebihan lensa fix dibandingkan lensa kit adalah di kualitas gambar yang dihasilkan. Lensa fix cenderung memiliki diameter yang lebih besar, sehingga cahaya yang masuk ke dalam lensa juga lebih banyak. Hasilnya, gambar yang dihasilkan lebih cerah, tajam dan detail. Selain itu, lensa fix juga bisa memberikan efek bokeh yang lebih indah dan artistic.
13. Apakah lensa fix bisa digunakan untuk fotografi landscape?
Tentu saja. Lensa fix bisa digunakan untuk fotografi landscape dengan hasil gambar yang sangat bagus. Bahkan, beberapa fotografer profesional menggunakan lensa fix untuk menghasilkan foto landscape yang indah dan menakjubkan.
Kesimpulan 📝
Setelah membaca artikel ini, kamu sudah memahami mengenai lensa fix untuk Nikon D7100 yang bisa membuat hasil foto kamu menjadi lebih maksimal. Lensa fix memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, jika kamu memilih lensa fix dengan kualitas yang baik, hasil gambar yang dihasilkan akan jauh lebih tajam, cerah, dan detail. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih lensa fix untuk Nikon D7100 yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Jangan l