Sobat Fotografi, Kenali Bedanya!
Banyak sekali produsen kamera yang tersebar di dunia, salah satunya adalah Canon. Produsen kamera yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi para fotografer di seluruh dunia. Kualitas dan teknologi yang diterapkan pada produk-produknya membuat Canon menjadi pilihan utama para fotografer. Salah satu produk yang paling populer adalah lensa kamera Canon. Lensa kamera ini mempunyai berbagai macam kode yang dapat membingungkan para fotografer, khususnya bagi yang baru memulai bidang fotografi. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas perbedaan kode lensa Canon dengan detail. Dalam artikel ini, Sobat Fotografi akan mengetahui beragam hal mengenai perbedaan kode lensa Canon.
Pendahuluan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan kode lensa Canon, kita harus mengetahui dulu apa itu lensa kamera. Lensa kamera adalah salah satu komponen penting pada kamera, yang berfungsi untuk memperjelas gambar yang akan dihasilkan. Lensa kamera terdiri dari berbagai macam komponen seperti elemen lensa, aperture, dan juga filter. Sedangkan pada lensa kamera Canon, terdapat banyak sekali kode yang membedakan satu lensa dengan yang lainnya. Kode ini bisa berupa EF, EF-S, L, IS, STM, dan masih banyak lagi. Kode ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jenis, ukuran, dan juga kegunaan dari lensa kamera Canon.
Namun, banyak fotografer yang masih bingung mengenai perbedaan kode lensa Canon tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini, Sobat Fotografi akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai perbedaan kode lensa Canon.
Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan kode lensa Canon:
1. Kode EF
Kode EF adalah singkatan dari “Electro-Focus”. Lensa dengan kode ini memiliki mount dengan besar 54mm, dan di desain untuk kamera full-frame. Lensa dengan kode EF bisa digunakan pada kamera dengan sensor APS-C, sehingga Sobat Fotografi bisa merasakan sensasi menggunakan lensa kamera full-frame. Lensa dengan kode EF juga mempunyai jarak fokus minimal yang bisa lebih jauh dari lensa dengan kode EF-S, sehingga cocok untuk fotografi makro.
📷 Kelebihan: Lensa dengan kode EF bisa digunakan pada kamera full-frame. Lensa kamera mampu menciptakan efek bokeh yang sangat halus, dan tajam pada titik fokus. Lensa sangat cocok untuk fotografi makro.
📷 Kekurangan: Lensa dengan kode EF relatif mahal dan berat. Bentuk lensa juga sangat besar sehingga susah untuk dibawa-bawa.
2. Kode EF-S
Kode EF-S adalah singkatan dari “Electro-Focus Short-back”. Lensa dengan kode ini memiliki mount dengan ukuran 44mm, dan hanya bisa digunakan pada kamera dengan sensor APS-C. Kode ini membatasi pengguna dari menggunakan lensa pada kamera full-frame. Lensa dengan kode ini mempunyai jarak fokus minimal yang lebih dekat dari lensa dengan kode EF, dan bisa menciptakan efek bokeh yang cukup halus.
📷 Kelebihan: Lensa dengan kode EF-S dapat menyajikan gambar dengan kualitas yang tinggi pada kamera dengan sensor APS-C. Lensa kamera lebih ringan dan compact sehingga mudah untuk dibawa-bawa.
📷 Kekurangan: Lensa dengan kode EF-S tidak bisa digunakan pada kamera full-frame. Lensa cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan lensa dengan kode terbaru.
3. Kode L
Kode L menandakan bahwa lensa kamera Canon dengan kode ini termasuk dalam kategori kelas atas. Lensa dengan kode L adalah lensa kamera Canon yang paling stabil dan terbaik, dibuat dengan bahan berkualitas tinggi. Sensor gambar dari lensa kamera ini sangat sensitif dan hanya diproduksi oleh Canon. Lensa kamera CCTV ini terkenal dengan optik yang sangat tajam dan resolusi tiga dimensinya yang tinggi.
📷 Kelebihan: Lensa kamera dengan kode L memiliki kualitas gambar yang sangat baik dan tajam. Dilengkapi dengan stabilizer gambar dan tahan air dan debu.
📷 Kekurangan: Lensa kamera dengan kode L sangat mahal dan berat. Lensa kamera terlalu besar untuk dibawa-bawa dalam ransel.
4. Kode IS
Kode IS menandakan bahwa lensa kamera Canon dengan kode ini dilengkapi dengan Image Stabilization. Image Stabilization adalah suatu teknologi yang digunakan pada lensa kamera, yang berfungsi untuk mengurangi getaran pada kamera saat menekan tombol rana. Dengan menggunakan lensa dengan kode IS, Sobat Fotografi bisa mendapatkan gambar yang jernih dan stabil, bahkan pada kondisi cahaya yang kurang memadai.
📷 Kelebihan: Lensa kamera dengan kode IS memungkinkan Sobat Fotografi untuk mengambil gambar yang tajam dan stabil pada kondisi cahaya yang kurang memadai. Lensa kamera sangat cocok untuk fotografi pada malam hari atau tempat yang minim cahaya. Lensa kamera kompak dan ringan sehingga mudah untuk dibawa-bawa.
📷 Kekurangan: Lensa kamera dengan kode IS cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan lensa tanpa Image Stabilization. Lensa kamera kurang cocok untuk fotografi dengan kecepatan tinggi.
5. Kode STM
Kode STM adalah singkatan dari “Stepping Motor Technology”. Lensa kamera dengan kode STM memiliki motor step yang memungkinkan Sobat Fotografi untuk melakukan fokus yang sangat halus dan cukup cepat. Lensa kamera dengan kode STM sangat cocok untuk pengambilan gambar video karena suara motornya tidak terlalu besar dan kasar.
📷 Kelebihan: Lensa kamera dengan kode STM memungkinkan Sobat Fotografi untuk melakukan fokus yang sangat halus dan cepat. Lensa kamera sangat cocok untuk pengambilan gambar video karena suara motornya tidak terlalu besar dan kasar.
📷 Kekurangan: Lensa kamera cenderung mahal jika dibandingkan dengan lensa tanpa teknologi motor step.
6. Kode DO
Kode DO adalah singkatan dari “Diffractive Optics”. Lensa dengan kode ini memiliki desain yang sangat unik dan istimewa, dengan menggunakan teknologi diffractive optics. Lensa kamera dengan kode DO juga dilengkapi dengan sistem image stabilization dan tahan air dan debu. Dengan menggunakan lensa kamera dengan kode DO, Sobat Fotografi bisa mendapatkan gambar dengan kualitas yang seimbang dan stabilitas yang cukup baik.
📷 Kelebihan: Lensa kamera dengan kode DO memiliki kualitas gambar yang baik dan stabil, serta dilengkapi dengan sistem image stabilization dan tahan air dan debu. Lensa kamera sangat cocok untuk fotografi dengan kecepatan tinggi.
📷 Kekurangan: Lensa kamera dengan kode DO cenderung mahal dan berat, sehingga sulit untuk dibawa-bawa.
7. Kode CN-E
Kode CN-E menandakan bahwa lensa kamera Canon dengan kode ini dirancang untuk kebutuhan sinematografi. Lensa kamera dengan kode ini dilengkapi dengan fungsi fokus yang halus dan kecepatan shutter yang sangat cepat. Sehingga, lensa kamera dengan kode CN-E sangat cocok untuk digunakan pada pembuatan film atau video.
📷 Kelebihan: Lensa kamera dengan kode CN-E memungkinkan Sobat Fotografi untuk membuat film atau video dengan kualitas terbaik. Lensa kamera dilengkapi dengan fungsi fokus yang halus dan kecepatan shutter yang sangat cepat.
📷 Kekurangan: Lensa kamera dengan kode CN-E cenderung sangat mahal jika dibandingkan dengan lensa kamera lainnya.
Tabel Perbedaan Kode Lensa Canon
Kode Lensa |
Keterangan |
Kelebihan |
Kekurangan |
---|---|---|---|
EF |
Electro-Focus |
Full-frame, bokeh halus, fotografi makro |
Mahal dan berat |
EF-S |
Electro-Focus Short-back |
Ringan dan compact, kualitas gambar baik pada kamera APS-C |
Tidak cocok untuk kamera full-frame, relatif mahal |
L |
Kelas atas |
Kualitas gambar sangat baik dan tajam, tahan air dan debu |
Mahal dan berat |
IS |
Image Stabilization |
Stabil saat pengambilan gambar pada kondisi yang minim cahaya |
Cenderung mahal |
STM |
Stepping Motor Technology |
Fokus yang halus dan cepat, cocok untuk pengambilan video |
Cenderung mahal |
DO |
Diffractive Optics |
Kualitas gambar yang stabil, baik untuk fotografi dengan kecepatan tinggi |
Mahal dan berat |
CN-E |
Sinematografi |
Kecepatan shutter yang cepat, cocok untuk pengambilan film atau video |
Cenderung sangat mahal |
FAQ Tentang Perbedaan Kode Lensa Canon
1. Apa bedanya antara lensa kamera Canon dengan kode EF dan EF-S?
Lensa kamera Canon dengan kode EF bisa digunakan pada kamera full-frame dan APS-C, sedangkan lensa kamera dengan kode EF-S hanya bisa digunakan pada kamera dengan sensor APS-C. Lensa kamera dengan kode EF juga lebih mahal dan berat jika dibandingkan dengan lensa kamera dengan kode EF-S.
2. Apa perbedaan antara lensa kamera Canon dengan kode L dan non-L?
Lensa kamera Canon dengan kode L termasuk dalam kategori kelas atas dan dibuat dengan bahan berkualitas tinggi. Lensa kamera dengan kode L juga lebih stabil dan tahan air dan debu, sedangkan lensa kamera non-L biasanya lebih murah dan tidak sekuat lensa kamera dengan kode L.
3. Apa keuntungan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode IS?
Keuntungan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode IS adalah Sobat Fotografi bisa mengambil gambar yang jernih dan stabil pada kondisi cahaya yang kurang memadai. Lensa kamera dengan kode IS juga cocok untuk fotografi pada malam hari atau tempat-tempat yang minim cahaya.
4. Apa keuntungan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode STM?
Lensa kamera Canon dengan kode STM memungkinkan Sobat Fotografi untuk melakukan fokus yang sangat halus dan cepat, serta cocok untuk pengambilan gambar video karena suara motornya tidak terlalu besar dan kasar.
5. Apa keuntungan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode DO?
Lensa kamera Canon dengan kode DO memiliki kualitas gambar yang tinggi, stabil saat dipakai pada fotografi dengan kecepatan tinggi, tahan air dan debu serta dilengkapi dengan sistem image stabilization.
6. Apa keunggulan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode L untuk fotografi makro?
Keunggulan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode L untuk fotografi makro adalah lensa kamera memiliki jarak fokus minimal yang bisa lebih jauh dari lensa dengan kode EF-S, dan bisa menciptakan efek bokeh yang sangat halus.
7. Apa kelemahan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode EF-S?
Kelemahan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode EF-S adalah lensa tidak bisa digunakan pada kamera full-frame, hanya bisa digunakan pada kamera dengan sensor APS-C. Lensa kamera dengan kode EF-S juga relatif mahal jika dibandingkan dengan lensa dengan kode terbaru.
8. Apa perbedaan antara lensa kamera Canon dengan kode STM dan USM?
Lensa kamera Canon dengan kode STM dan USM sama-sama dilengkapi dengan motor autofocus yang dikenal dengan teknologi motor step. Namun, perbedaannya terletak pada kecepatan fokus. Lensa kamera dengan kode USM lebih cepat jika dibandingkan dengan lensa kamera dengan kode STM.
9. Apa keuntungan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode L pada kondisi cahaya yang kurang memadai?
Keuntungan menggunakan lensa kamera Canon dengan kode L